PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Adannya kendala dalam penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah provinsi (Pemprov), di kota Pekanbaru, membuat Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau lebih mengintensifkan pemantauan terhadap penyaluran BLT tersebut.
Asisten I Sekretariat daerah Riau Ahmad Syah Harofie mengatakan, untuk penyaluran BLT di kota Pekanbaru terjadi kesalahpahaman. Dimana, seharusnya pemerintah kota Pekanbaru menyalurkan bantuan Rp 300 ribu, namun hanya disalurkan Rp 250 ribu, dengan alasan untuk biaya administrasi.
“Dengan adanya kejadian di pemerintah kota Pekanbaru tersebut, kami saat ini lebih mengintensifkan lagi pemantauan terhadap penyaluran BLT bagi masyarakat yang terdampak Covid 19 tersebut,” kata Ahmad Syah, Sabtu (4/7/2020).
Hingga saat ini, demikian Ahmad Syah, hanya di kota Pekanbaru yang terjadi kendala dalam hal penyalurannya. Untuk daerah lain hingga saat ini masih berjalan sesuai prosedur yang ada.
“Namun demikian, kami minta pemerintah kabupaten/kota jika ada yang ragu dalam hal penyerahan BLT tersebut, hendaknya dapat mengkonsultasikan ke pemerintah provinsi Riau,” pintanya. (Mcr)
Komentar