MORALRIAU.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud.
Gafur diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di sebuah mal Jakarta. Dalam operasi ini KPK menyita uang tunai senilai Rp 1 miliar.
Pihak KPK menyebut uang tersebut ada di dalam koper yang dibawa Abdul Gafur saat berada di mal Plaza Senayan.
Selain mengkap Gafur, pihak KPK juga meringkus 10 orang lainnya lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap dan gratifikasi.
“Perlu kami sampaikan, benar tanggal 12 Januari 2022 KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap Penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (13/1/2022), sebagimana disiarkan televisi nasional.
Ghufron belum dapat memerinci dugaan suap yang melibatkan Abdul Gafur hingga diringkus tim satgas.
Dia mengatakan, Abdul Gafur dan para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu maksimal 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang dibekuk.
“Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif,” katanya.
Sebelum jadi bupati, Abdul Gafur aktif di sejumlah organisasi. Ia sempat mjadi Ketua BPC HIPMI pada periode 2015-2018. Pernah pula menjabat sebagai Bendahara Umum BPP HIPMI Pusat.
Abdul Gafur juga tercatat pernah menjadi Bendahara Umum PMI Balikpapan, Ketua Lemhanas Angkatan 6, serta Ketua Pengusaha Pemuda Pancasila Balikpapan.
Selain aktif di berbagai organisasi, Abdul Gafur juga merupakan pengusaha muda. Ia tercatat sebagai pemilik PT Petro Perkasa Indonesia.
Ia memulai karier politik sebagai kader Partai Demokrat pada 2015, kemudian ditunjuk sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Balikpapan hingga saat ini.
Pada 2018, ia maju sebagai calon bupati bersama Haji Hamdam. Pasangan ini memenangkan Pilkada dengan perolehan suara sebanyak 37.445 suara sah.
Mereka mengalahkan dua pasangan lainnya; Mustaqim MZ-Sofian Nur dan Andi Harahap-Faldy Imawan. (Siberindo.co)
Komentar