Gubri Syamsuar Minta Legislator Pusat Ini Kawal Pembangunan Roro Dumai- Malaka

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Gubernur Riau H Syamsuar meminta Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi untuk dapat membahas dan merealisasikan pembangunan pelabuhan Roro Dumai -Melaka, Malaysia.

Hal ini disampaikan Gubri saat meninjau Pelabuhan Roro Dumai, Sabtu (4/7/20). Gubri juga didampingi Syahrul, Walikota Dumai Zulkifli AS dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi, Sekdaprov Riau H Yan Prana Jaya, Kadis PUPR Riau Taufik OH dan lainnya.

“Tentunya kiranya dapat dilanjutkan ke Komisi V didukung Bapak Syahrul Aidi  yang membahas kerjasama Indonesia Malaysia dan Thailand. Sekaligus kesiapan apa yang sudah dibahas termasuk progresnya,”kata Gubri.

Karena kata Gubri, pelabuhan ini sangat strategis membuka ruang sangat besar bagi Indonesia khususnya Riau dan sekitar. Konektifitas Indonesia Malaysia dan Thailand melalui Dumai akan memberi efek besar bagi masyarakat kita dan Indonesia.

Atas dasar itulah lanjut Gubri, dia sengaja mengajak Syahrul dan Forkopimda Riau  untuk melihat langsung pelabuhan Roro international yang akan beroperasi di wilayah Dumai. Diharapkan, dengan melihat secara langsung Forkopimda Riau dan DPRD Riau serta Anggota Komisi V DPR RI dapat mendukung program pembangunan.

“Terutama ingin menyampaikan rencana kita ke depan dan merupakan program presiden RI yang menghubungkan Thailand, Indonesia dan Malaysia. Hal ini sudah beberapa kali saat rapat  baik Indonesia dan Malaysia terakhir di Dumai,”terang Gubri.

Sementara Syahrul mengaku akan menindaklanjuti keinginan Gubri Syamsuar itu. Bahkan rencananya masalah ini akan dibahas di Komisi V DPR pada Rabu 8/7/20) pekan depan.

“Tentu saya akan mendorong Kementerian terkait (PUPR) mengalokasikan anggaran mendukung terpenuhinya infrastruktur yang dibutuhkan Roro Dumai- Melaka ini,”terangnya.

Bahkan kata Syamsul, selaku legislator daerah pemilihan (Dapil) Riau dia akan berupaya untuk meloloskan proyek ini. Syahrul akan mengawal mulai dari pembahasan hingga disetujuinya oleh Kementerian PUPR. (Mcr)

Komentar