Gubernur Riau Ajak Masyarakat Riau Sholat 5 Waktu Berjamaah

PELALAWAN, MORALRIAU.COMĀ – Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar mengajak masyarakat Pelalawan untuk selalu menjaga salat 5 waktu secara berjamaah. Dengan begitu ia berharap Provinsi Riau selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Hal itu ia disampaikannya, saat kunjungan kerja di Kabupaten Pelalawan. Kunjungan orang nomor satu di Riau itu, dalam rangka Gerakan Salat Subuh berjamaah bersama masyarakat di Masjid Al-Falah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Ahad (13/2/2022).

“Masih banyak tugas yang perlu lakukan untuk membantu kepentingan umat seperti mencerdaskan umat agar tahu atas kewajibannya. Kita sebagai Umat Islam harus menjalankan syariat Islam,” kata Syamsuar.

Menurutnya, Provinsi Riau dengan julukan Negeri Bumi Lancang Kuning termasuk daerah yang telah banyak mendapatkan keberkahan. Kondisi ini sudah sepatutnya disyukuri oleh masyarakat.

Gubri mencontohkan, satu di antara keberkahan yang patut disyukuri adalah, Riau ditumbuhi hamparan kebun sawit terbesar di Indonesia yang bisa menghasilkan ekonomi bagi masyarakat.

“Tak ada di daerah lain seperti di Riau ini. Satu petanda ini adalah keberkahan yang diberikan. Sehingga sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah dan menjaga salat berjamaah adalah salah satu bentuk syukur kita agar tetap selalu diberikan keberkahan untuk negeri yang kita cintai ini,” ucapnya.

Riau tidak hanya sebagai daerah penghasil sawit. Namun, juga penghasil kelapa terbesar. Lokasinya berada di Indragiri Hilir (Inhil), Kepulauan Meranti dan Pelalawan.

Menurutnya, tanaman kelapa merupakan tanaman yang ramah lingkungan. Sehingga sejalan dengan program ekonomi hijau yang berkelanjutan.

“Ke depannya harus kita perhatikan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Kalau tidak kita perhatikan tentunya akan berpengaruh terhadap generasi di masa yang akan datang,”

“Sebagai pemimpin tentunya kita ingin anak cucu yang kita cintai merasakan apa yang kita lakukan hari ini karena nantinya mereka akan menjadi generasi penerus negeri ini,” pungkasnya. (*)

Komentar