Duet dengan Putri Da’i Bachtiar, Lucky Hakim Maju di Pilkada Indramayu

MORALRIAU.COM – Pilkada serentak 2020 kemungkinan bakal diramaikan oleh kalangan artis. Sejumlah nama kini mulai mencuat ke publik digadang-gadang akan ikut bertarung memperebutkan pimpinan daerah. Diantaranya adalah Ramzi di Tangerang Selatan, Aldi Taher di Sulawesi Tengah dan yang lainnya.

Terbaru, muncul nama Lucky Hakim digadang-kadang akan maju dalam Pilkada Kapubaten Indramayu. Dia dikabarkan akan menjadi bakal calon wakil bupati Indramayu berpasangan dengan Nina Agustin Da’i Bachtiar, puteri dari mantan Kapolri Da’i Bachtiar. Pasangan ini kabarnya mendapat rekomendasi dari partai PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem.

Kabar majunya Lucky Hakim dalam Pilkada Indramayu dikonfirmasi oleh dirinya. Dia menganggap pertarungannya untuk memperebutkan pimpinan daerah di Indramayu sebagai kelanjutan dari perjuangan politiknya usai nyaleg mencalonkan diri menjadi DPR RI dapil Jabar 6 pada pemilu legislatif periode 2014-2019.

Lucky Hakim mengatakan, keputusan dirinya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Indramayu tidak lepas dari dorongan kuat yang diberikan keluarga.

“Awalnya di 2014 saya nyaleg DPR dapil Jabar 6 Kota Bekasi dan Kota Depok. Tapi diskusi keluarga mendorong saya untuk pulang kampung ke Indramayu,” tutur Lucky Hakim.

Dia mengakui memang bukan orang yang terlahir di Indramayu. Kendati demikian, dia memiliki darah Indramayu dari ibunya yang beras dari Kedokan Indramayu.

“Juga ada beberapa dorongan dari sahabat di partai dan beberapa organisasi. Mereka mengajak bertemu, ngobrol, diskusi panjang lebar dan akhirnya saya semakin mantap ikut Pilkada di Indramayu,” ujar artis kelahiran Cilacap, 40 tahun silam tersebut.

Bermodalkan popularitas yang kini digenggamnya sebagai artis, Lucky Hakim mengaku tidak mempersiapkan dana besar untuk bertarung dalam Pilkada 2020. Lucky mengaku dirinya lebih banyak mengandalkan jaringan keluarga besar di Indramayu dan ditopang oleh jaringan partai serta relawan.

“Saya tidak punya sponsor. Modal utamanya adalah jaringan partai dan the power of silaturahim. Tetu banyak dibantu teman-teman relawan, kader-kader militan partai pengusung dan pendukung,” tandas Lucky Hakim.

 

 

Sumber jawapos.com

Komentar