Walikota Apresiasi Petani Jagung Hibrida di Kelurahan Agrowisata

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST, MT  mengapresiasi petani jagung hibrida di Kelurahan Agrowisata, Kota Pekanbaru.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Pekanbaru ini, saat menghadiri acara Panen Jagung Pipil Hibrida Koperasi Riau Tani Berkah Sejahtera bersama Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Pekanbaru, Kamis (14/1).

Panen ini merupakan Program Ketahanan Pangan di Lahan Demontrasi Plot (Demplot) di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, M.Si, Perwakilan Dinas Pertanian, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Pariwisata, dan Ade Daulay selaku Dirut PT. SPM.

“Dengan menanam jagung dengan jenis hibrida sangatlah menguntungkan, karena hasil meningkat lebih 20% dibanding menanam jagung lokal. Jika hasil panen meningkat, pendapatan dan kesejahteraan petani juga meningkat,” kata walikota

Walikota juga mengapresiasi petani jagung dalam meningkatkan produktivitas jagung di Kota Pekanbaru.

“Kita perlu bersyukur panen jagung di di Kelurahan Agrowisata ini, menjadi upaya bersama untuk menjaga stabilitas pangan, apalagi di masa fase pandemi Covid-19 saat ini,” sebut walikota.

Hal ini karena bisa menunjang ketahanan pangan daerah dan mensukseskan program nasional diversifikasi pangan.

Walikota juga bercerita, Tahun 2015 lalu, juga ada kegiatan panen Jagung Hibrida melalui APBN, namanya Upaya khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale).

“Pekanbaru di 2015 lalu mendapatkan program bantuan dari pemerintah pusat seluas 500ha lahan jagung, dan kegiatan ini adalah panen pertama kalinya,” kata Firdaus.

Dulu, Walikota mengaku belum cukup puas karena belum sesuai target dan karena produksinya belum maksimal. “Diharapkan mulai Tahun 2021 ini hasilnya bisa lebih baik dan untuk kedepannya,” katanya.

Ke depan, imbuhnya, bukan hanya jagung, tanaman komoditas lainnya juga akan kita wujudkan sehingga masyarakat benar-benar tangguh menghadapi pandemi yang kita alami. (kominfo)

Komentar