Wakil Bupti Rohil Pantau UNBK Hari Pertama di Rohil

MORALRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI – Wakil Bupati (Wabup) Rohil, Drs H Jamiludin didampingi Kadisdikbud, H Rusli Sarief S Sos melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian nasional (UN) tingkat SD/Mi dan SMP/MTs, Senin (22/4/2019). Untuk Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) diikuti 16 sekolah, Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) masih memakai sistem manual dengan menggunakan kertas dan pensil.

Demikian dikatakan Wabup Rohil, Drs H Jamiludin didampingi Kadisdikbud, H Rusli Sarief S Sos di sela-sela melakukan Peninjauan. Di hari pertama pelaksanaan UN sebutnya tidak ada kendala dan berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Untuk jumlah siswa/siswi yang mengikuti UN tahun ini berjumlah 26.777 peserta dengan rincian tingkat SD/Mi 14.529 peserta dan SMP/MTs sebanyak 12.248 peserta. Sementara untuk jadwal UN tingkat SD selama 3 hari dan tingkat SMP selama 4 hari. “Kita berharap hasil yang dicapai tahun ini bisa meningkat dari tahun lalu, baik itu kualitas nilai maupun kualitas peringkat di Riau,” harap Wabup.

Wabup juga berpesan kepada para siswa agar mengikuti pelaksanaan UN dengan serius agar nilai yang diperoleh nanti memuaskan. “Bagi siswa SD tentunya akan melanjutkan ketingkat SMP, sementara SMP akan melanjutkan ketingkat SMA, jadi nilai yang dicapai itu harus bagus,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kadisdikbud Rohil H Rusli Sarief berharap tahun ini Rohil bisa mendapatkan peringkat satu di Riau. “Karena dalam dua tahun terakhir ini nilai kita kan bagus, jadi kita berharap tahun ini bisa mendapatkan peringkat pertama,” harapnya.

“Tahun kemaren untuk tingkat SD dari peringkat 9 naik ke peringkat 3, dan untuk tingkat SMP dari peringkat ke 11 naik ke peringkat 5. Masa dari peringkat 9 bisa mendapatkan peringkat 3, masa dari peringkat 3 tidak bisa naik keperingkat 1,” ujar Rusli.

Rusli merincikan bahwa UN untuk tingkat SD diikuti 13.268 peserta dengan 364 sekolah dan sisanya berasal dari Mi. Untuk tingkat SMP sebanyak 123 sekolah dengan jumlah 8.264 peserta, dan MTs 76 sekolah dengan jumlah 3.984 peserta.

Penulis : ARDIANSAH.

Komentar