JAKARTA, MORALRIAU.COM – Tingginya tensi pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Malaysia berbuntut hingga ke luar lapangan. Usai peluit akhir dibunyikan, kerusuhan terjadi di luar stadion yang melibatkan suporter Indonesia.
Pantauan di lapangan, tampak segerombolan suporter melempari petugas dengan botol plastik hingga batu. Titik kerusuhan terjadi di dekat pintu masuk VIP l. Untuk menghalau massa yang semakin brutal, polisi langsung bersiaga membuat barikade di dalam pagar terdekat stadion.
Karena tak bisa dilerai lewat himbauan, aparat akhirnya menembakkan gas air mata. Dengan tujuan massa bisa segera dipukul mundur dan menghindarkan dari kerusuhan yang meluas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan terlihat berada di lokasi sesaat setelah kerusuhan pecah. Melalui pengeras suara dia mengimbau massa untuk segera membubarkan diri. Karena dengan adanya kerusuhan ini bisa merugikan timnas, karena untuk pertandingan berikutnya, polisi bisa saja tidak mengeluarkan izin keramaian.
“Kalau kalian rusuh nanti kami dari polisi tidak kasih izin lagi. Saya ingatkan tidak usah merusuh, rekan-rekan dari polisi bertahan bertahan,” kata Harry di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) malam.
Diketahui, jalannya laga Indonesia melawan Malaysia berjalan dengan tensi tinggi. Pertandingan bahkan sempat dihentikan sesaat akibat adanya kericuhan suporter di dalam stadion. Di babak pertama Indonesia sempat memimpin dengan skor 2-1, buah brace dari Alberto Goncalvez. Namun, di babak kedua, Malaysia melakukan come back, dengan mengubah papan skor menjadi 2-3 untuk kemenangan Harimau Malay.
sumber jawapos
Komentar