Terkait Karlahut, Pasla Ketua PKD: Perlu ada Pencegahan Dini Sehingga Tidak Terulang

BENGKALIS, MORALRIAU.COM – Kebimbangan masyarakat Kabupaten Bengkalis terhadap ancaman asap yang melanda negeri ini, sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Apabila beberapa waktu kedepan tidak di guyur hujan yang deras atau angin kencang, maka tidak tertutup kemungkinan menimbulkan korban.

Kondisi ini memicu keperihatinan Ketua Persatuan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Bengkalis Pasla, dimana menurut yang bersangkutan, bahwa persoalan karlahut perlu ada pencegahan dini sehingga tidak terulang kembali dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas pendidikan.

Menurutnya, menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat tidak cukup hanya dengan di tangkal dengan pembagian dan menggunakan masker saja, tapi perlu tindakan lebih dini. Saat diminta penjelasannya, Pasla berpendapat dan berharap kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk melakukan beberapa hal.

“Menurut saya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali, pemerintah perlu melakukan beberapa hal di antaranya :

1. Melakukan pemetaan dan pendataan luas wilayah desa dan lahan perusahan yang tidak produksi dan rentan terjadi Karlahut

2. Mengintruksikan kepada pemerintah desa, yang desanya rentan terjadi karlahut agar melakukan pendataan terhadap lahan perkebunan milik warga masyarakat setempat yang tidak produksi dibuktikan dengan surat kepemilikan

3. Meningkatkan dan menetapakan anggaran, khusus bagi desa yang rentan terjadi karlahut dan di atur melalui peraturan pemerintah atau peraturan daerah untuk kegunaan isentif, oprasional, pengadaan kelengkapan pemadam kebakaran serta alat berat untuk pembuatan embung dan kanal di perbatasan antara desa satu sama lain maupun pihak perusahaan.

“Jika ini dilakukan, saya yakin dan percaya akan dapat membantu mendeteksi dan penanganan lebih awal titik kebakaran, sehingga dapat di ambil tindakan pemadaman lebih cepat sebelum meluas ke mana mana dan asapnya berdampak kepada kesehatan masyarakat,” penjelasan Pasla.

Dan Pasla juga bependapat, jika persoalan karlahut semata mata di bebankan kepada TNI dan POLRI, dia merasa kurang tepat. Karena disamping personil dan peralatannya terbatas, TNI harus fokus menangani persoalan keselamatan Negara dari ancaman Negara lain dan POLRI harus fokus dalam hal penegakan hukum untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Pendapat dan gagasan ketua PKD tersebut, rasanya perlu di pertimbangkan pemerintah, sehingga dapat membantu pencegahan karlahut yang mengancam kesehatan masyarakat. (Penulis Mulyadi)

Komentar