Taman Pendidikan Alquran di Tapung Dibangun Secara Swadaya

MORALRIAU.COM – Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA/TPQ) lembaga tempat kelompok masyarakat menimba ilmu non formal keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) bahkan lebih tinggi.

TPA/TPQ setara dengan RA dan taman kanak-kanak (TK) dimana kurikulumnya ditekankan pada pemberian dasar-dasar membaca Al Qur’an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Begitu juga hal nya dengan pondok pendidikan Alquran Muta Alimin Desa Tanjung Sawit kecamatan Tapung Kabupaten kampar, yang mana programnya mendidik anak dalam membaca alquran serta mengajarkan Tahfidz.

Ketua Yayasan Muta Alimin H. Dayat Firmansyah mengatakan kepada Moralriau.com Kamis (23/1-2020) awalnya tempat pendidikan Alquran ini dibagun oleh masyarakat bagi anak anaknya yang belajar di tempat ini.

Tempat ini juga sudah lumayan lama berjalan hampir sekitar 10 tahun, kemudian untuk honor pengajar sebanyak 5 orang itupun juga dibayar oleh masyarakat melalui pengurus yayasan Muta Alimin.

Adapun anak yang sudah berhasil selama ini sebamyak 6 orang dibagian Tahfidz ada yang lima jus, 10 jus dan 20 jus.

“Saat ini kita sudah mendalami Tahfidz bagi anak anak untuk jumlah santri tahfidz sebanyak 30 anak, ada yang sudah tamat jus 1 dan juga ada yang sudah hampir 5 jus. Kesemuanya ini tidak luput dari kerja sama wali murid yang selalu mendorong serta memberikan motifasi kepada kita. Kita berharap tempat ini dapat membawah berkah bagi kita semua Amin ya Robbal Alamin,” ungkapnya.

Selanjutnya, pengurus pondok pendidikan Alquran Muta Alimin Kholil, yang didampingi bendahara Tego beserta ustad lainnya mengatakan pondok ini sekarang dalam keadaan membangun untuk penambahan lokal, sebanyak 2 lokal namun ditingkatkan.

Narasumber keuangan lanjut dia, ialah dari orang tua santri, sebagian dari donator, pembangunan ini diperkirakan akan memakan biaya sekitar 150 juta.

“Kami disini semuanya oftimis bahwa pembangunan yang sekarang terbengkalai akan bisa diselesaikan walaupun dalam waktu jangka lama,” ungkapnya.

Kholil juga berharap bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya kami siap menampung atau ditelpon, kami siap menerima adapun yang ingin berimfak hubungi saja pengurus alamat di flambayan 7 desa tanjung sawit,” ungkapnya. (yufri)

Komentar