SIAK, MORALRIAU.COM – Sebanyak 122 Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) di Kabupaten Siak, tahun ini mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Desa atau Kampung dari Pemerintah Provinsi Riau.
Bantuan itu jumlahnya tidak sama, kategori BUMKam maju dan berkembang sebanyak Rp200 juta, BUMKam tumbuh dan dasar mendapatkan Rp125 juta.
“Saat ini, ada 27 BUMKam dalam kondisi maju, 31 BUMKam dalam kondisi berkembang, 35 BUMKam kondisi tumbuh dan 25 BUMKam dalam kondisi dasar,” kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Siak Budhi L Yuwono, Kamis (17/2/22) saat rapat koordinasi pendamping BUMKam di ruang kantor Bupati Siak.
Budhi mengatakan, BKK ini nanti digunakan oleh pengurus BUMKam untuk menjalankan usaha yang ditentukan oleh BUMKam itu sendiri.
“Peran pendamping kami harapkan nanti, untuk mendampingi penghulu dan BUMKam, agar bantuan yang dikelola itu bisa berjalan dengan baik,” terang Budhi.
Asisten I Setdakab Siak itu juga mengatakan, pengurus BUMKam harus benar-benar mengelola keuangan dengan baik, jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan.
“Bersama penghulu, kami berharap pendamping dampingi dan bantu BUMKam agar bisa mengelola keuangan dengan baik, sehingga BUMKam itu tidak salah dan tidak tersangkut penegak hukum,” jelasnya. (mcr)
Komentar