Syekh Sa’ad dari Yaman akan berikan Motivasi Qur’ani di Pekanbaru

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan agenda motivasi Qur’ani bersama Syekh Sa’ad Bin Yaslam Al-Khanbary yang bersal dari Yaman.

Rencananya kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 10 September 2022 di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru.

Dikatakan Asisten I Sekretariat Provinsi Riau, Masrul Kasmy, acara ini merupakan salah satu bukti Pemprov Riau yang selalu berupaya mendorong lahirnya generasi Hafiz dan Hafizoh Quran dari Bumi Lancang Kuning.

“Ini tentu sesuai dari komitmen bapak Gubernur Riau, bahwa kita harus terus menjalankan program melahirkan penghafal Al-Quran dari anak-anak Provinsi Riau. Salah satu cara kami ya menggelar kegiatan ini bersama Syekh Saad. Insyaallah pada hari sabtu mendatang untuk sebagai motivasi qurani,” katanya.

Hal itu disampaikan Asisten I Setdaprov Riau, setelah memimpin rapat persiapan kegiatan motivasi Qur’ani di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, hari Rabu (07/09/2022).

Masrul menjelaskan, seratus orang peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan hafiz dan hafizoh dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Acara tersebut merupakan langkah awal menuju program gerakan Pesantren Al-Quran dari Riau untuk Pulau Sumatera dan dapat diikuti peserta secara gratis.

“ Ini merupakan langkah awal kita menuju Program gerakan Pesantren Al-Quran untuk Pulau Sumatera. Peserta yang mengikuti kegiatan ini ada seratus orang. Merupakan penghafal [Al-Quran] dari kabupaten/kota se-Riau. Peserta tentunya tidak dipungut biaya untuk mengikuti kegiatan ini, tetapi ingat prokes harus ditaati,” jelasnya.

Masrul berharap, bahwa dengan adanya kegiatan motivasi Qurani itu dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat baik dari Provinsi Riau maupun daerah-daerah yang ada di Pulau Sumatera.

“ Jadi gerakan dihari sabtu itu, nantinya merupakan awal dari program yang besar. Untuk itu program ini menjadi gerakan yang akan menginspirasi penghafal Al-Quran di masyarakat luas, kalau bisa Provinsi Riau menjadi daerah panutan untuk Pulau Sumatera,” harapnya. (*)

Komentar