INHIL, MORALRIAU.COM – Ketekunan menjadikan ketauladanan bagi setiap orang tentu saja sikap yang bersifat positif, lebih-lebih jika setiap karyanya bermanfaat untuk orang banyak, dari sekian banyak lagu yang saya ciptakan semoga terus akan membudaya khususnya di Indragiri Hilir-Riau, dan khalayak. Saya selaku Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap menjalankan tugas dan disiplin, layaknya sebagai prajurit, ujar Syamsir, ketika diwawancara pada Awak Media, Rabu 26/05/2020.
Alhamdulillah, selanjutnya Single Lagu Rock Melayu Karya Putra Daerah Inhil dapat di garaf satu persatu lagu tersebut telah saya percayakan kepada seorang Tentara, juga yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 08/Mandah Kodim 0314/Inhil, dia adalah Serda Haris Mony yang berasal dari Ambon yang dapat melantunkan lagu ciptaan saya sendiri, dengan penuh penghayatan. “tutur putra berpangkat Serda ini.
Lagu Rock melayu ini tercipta atas imajinasi saya sendiri, untuk di tampilkan ke masyarakat luas, kita juga banyak Putra – putra daerah yang mampu berkarya dan terus berbuat untuk kemajuan seni di daerah kita Inhil ini, dan mudahan dalam waktu dekat kami dapat membentuk Group Band bertajuk Group Band Melayu, dan Insya Allah Group Band ini akan membawakan hasil karya cipta Sendiri, “tuturnya.
Syamsir, putra daerah kelahiran Teluk Kiambang Inhil 1973 ia berharap, “semoga niat yang kami rencanakan berjalan lancar, masyarakat dapat menikmati karya – karya kami dan juga memberi dukungan,”Ucapnya.
Senada yang sama, Serda Haris Mony mengatakan, “saya mengucapkan banyak terima kasih kepada sudara Syamsir, telah mempercayakan saya untuk menyanyikan lagu hasil cipta karyanya.
Dahulunya saya hanya sekedar bernyanyi, menyanyikan lagu belum ada keseriusan, namun kali ini berkat kesungguhan ternyata saya sendiri menjiwai lagu tersebut, memang sebelumnya saya belum pernah membuat album, semoga album kami ini terus digemari publik, dan ada perhatian dari pemerintah kabupaten khususnya.
“Saya selaku anggota TNI, akan mengutamakan tugas dan disiplin,” jelasnya dengan ramah.
Pewarta ; Rhama Melo
Komentar