GUNUNG SAHILAN, MORALRIAU.COM – Peringatan hari anak se Dunia diperingati di SMPN 2 Gunung Sahilan kecamatan Gunung Sahilan kabupaten Kampar. Dalam acara tersebut juga di lakukan pelaksanaan sekolah ramah anak, dimana satu hari penuh siswa belajar di luar kelas alias hanya belajar di halaman sekolah, ditaman dan dimana tempat yang mereka rasa nyaman dan santai ketika belajar.
Program sekolah ramah anak memang membutuhkan kepedulian dari siswa untuk dapat menjadikan sekolah sebagai pusat mereka belajar dan juga bermain. Dengan belajar dan mengetahui, kapan waktunya bermain istilahnya belajar dengan santai di alam terbuka akan membuka cakrawala berpikir sehingga siswa dapat lebih berkembang kreatifitas mereka dan dapat mengembangkan potensi yang sebelumnya terpendam, karena tidak dieksplor. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMPN 2 Gunung Sahilan Suhaimi SPd MM kepada Moralriau.com Jumat (8/11).
Ia menjelaskan kembali, program sekolah ramah anak merupakan sikap sekolah yang peduli dengan amanah agar anak dapat terlindungi dari kekerasan baik selama di sekolah dan juga di rumah. Melindungi anak dari bahaya adalah suatu tindakan yang harus dilakukan karena dengan menjaga anak dengan baik, akan banyak hasil yang diterima anak perkembangan jiwa dan mentalnya.
“Hari ini kita adakan peringatan hari anak sedunia,“ ujarnya.
Menuertnya, sikap anak yang ingin berkembang karena masing-masing anak memiliki potensi, bakat, minat yang berbeda sehingga ragam prestasi akan dapat dicapai dengan berkembangnya dan kreatifitasnya.
“Kita harapkan agar program sekolah ramah anak dapat membuat anak menjadi lebih cepat berkembang dan meraih prestasi sesuai bakat, minat dan potensi masing-masing mereka “ tambahnya mengakhiri. (Mr.02/P.RAS).
Komentar