ROHUL, MORALRIAU.COM- Ditengah padatnya jadwal sebagai petugas yang menjaga keamanan ketertiban masyarakat, Brigadir JM Sinaga dan Koptu Dedy Nofery Samosir menyempatkan diri membantu para petani memanen jagung varietas hibrida di atas lahan seluas 2 hektar di Desa Sukamaju, Rambah, Kabupaten Rohul, Kamis (20/12/2018).
Kedua abdi negara yang bertugas sebagai Babinkamtibmas dan Babinsa desa setempat tampak bersama-sama dengan para petani yang tergabung Kelompok Usaha Tani Desa Suka Maju memisahkan satu persatu tongkol jagung dari batangnya, dan selanjutnya dimasukkan ke dalam karung.
Pada saat panen jagung itu, turut hadir juga Kabid Tanaman Pangan DTPH Rohul Zulfikar, Koordinator Badan Penyuluh Pertanian Fuji Hadi, para Staf BPP Kecamatan Rambah dan PPL.
Dikatakan Brigadir JM Sinaga, bisa gabung dengan para petani memanen jagung merupakan momen sangat jarang ia jumpai, selain bisa menjalin silaturahmi, juga menambah pengalaman bisa mengetahui tata cara mengelola bahan pangan tersebut.
“Jarang-jarang bisa gabung begini, ketepatan ada panen, jadi bisa sambil berbagi pengalaman dengan bapak petani jagung,” ujarnya.
Saat ditanya kehadiaran dalam pelaksanaan kegiatan memanen jagung, Bhabinkamtibmas mengatakan bahwa tadi Babinsa mengundangnya dalam kegiatan panen jagung.
“Ia, tadi Babinsa mengundang saya untuk dapat ikut dalam kegiatan panen jagung di desa binaan kami. Ini merupakan bentuk sinergitas TNI Polri dalam memantapkan kemitraan”, jelasnya.
Sementara itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Koptu Dedy Nofery. Samosir sangat senang dengan kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan panen jagung yang dilaksanakan.
“Saya sangat senang hari ini. Sebab, disamping petani kita hari ini melaksanakan panen jagung, Bhabinkamtibmas kita juga dapat hadir dalam kegiatan ini”, ungkap Koptu Dedy Nofery. Samosir.
“Memang, kemana-mana kami selalu bersama dalam melayani dan membantu warga yang ada di desa kami”, tambahnya.
Sementara itu, Kabid Bidang tanaman pangan Zulfikar menjelaskan, kegiatan panen jagung yang dilaksanakan mendapatkan hasil 7 Ton.
“Tadi telah dilakukan ubinan, dapat diperkirakan dalam satu hektar mendapatkan hasil 3,5 Ton per hektar”, bebernya.
“Harapan kami kedepan, prongram kegiatan pajale ini di tahun 2019 dapat dijadikan alternatif peningkatan dalam mensejahterakan masyarakat”, tutupnya.
Diakhir kegiatan, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan masyarakat melaksanakan photo bersama di lahan kelompok tani usaha Tani. (*)
Komentar