Serangan Udara Israel Hantam Rumah di Gaza, 7 Orang Tewas

MORALRIAU.COM – Serangan udara Israel di sebuah rumah di Gaza menewaskan setidaknya tujuh orang Palestina. Serangan udara pada Sabtu (15/5) pagi di barat Kota Gaza mencatat jumlah kematian tertinggi dalam satu serangan.

Kelompok militan Hamas memperkirakan angka tersebut akan terus meningkat, karena upaya memulihkan korban yang berada di bawah reruntuhan rumah di tepi kamp pengungsi Shati masih berlangsung.

Sementara itu, seperti dilansir AP, belum terdapat keterangan terbaru dari Kementerian Kesehatan maupun juru bicaranya terkait hal tersebut.

Alghoul, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi serangan, mengatakan pesawat tempur Israel menjatuhkan setidaknya tiga bom di rumah tiga lantai tersebut tanpa memberi tahu penduduk sebelumnya.

“Saya melihat mayat empat orang, termasuk anak-anak, dilarikan ke rumah sakit. Saya tidak tahan dan lari kembali ke rumah saya,” ucap Alghoul.

Ia mengatakan tim penyelamat memanggil buldoser untuk menggali puing-puing saat mencari korban reruntuhan atau mayat.

Tak lama setelah serangan itu, Hamas menyatakan pihaknya kembali menembakkan roket ke Israel selatan.

Situasi Israel dan Palestina makin panas awal pekan ini, ketika warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem dalam Perang Enam Hari tahun 1967 silam. Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional.

Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel pun tak terbendung.

Sejak saat itu, Israel dan Palestina saling serang. Faksi Palestina, Hamas, melontarkan lebih dari seribu roket, sementara Israel terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang menewaskan total lebih dari 132 orang.

Angka itu termasuk 32 anak-anak, 21 wanita. Pejabat medis Palestina juga mengatakan 950 orang lainnya terluka. Petugas medis Palestina mengungkapkan sedikitnya empat orang tewas dalam salah satu serangan udara di Gaza utara. (CNN)

Komentar