TAPUNG, MORALRIAU.COM- Satu lagi Putra – Putri terbaik Kabupaten Kampar yang patut diapresiasi, tergabung dalam Sanggar Goeboek Creative, dimana pada tanggal 4 Maret lalu menggelar pelaksanaan pentas produksi #3 yang merupakan salah satu rangkaian persiapan yang akan ditampilkan pada Hari Teater Dunia (SALA HATEDU) di Solo mendatang meskipun demikian sebanyak 317 penonton yang hadir sanggup dibuatnya terpukau, Jum’at (6/3).
Sebelum jalannya pentas seni tersebut, Camat Tapung Hilir Yuricho Efril bersama Forkompinda Kecamatan dan pengurus Sanggar Goebok Creative meresmikan Sekretariat dan Ruang karya Sanggar Goebok creative yang berada di Dusun Purwodadi Rt.02 Rw.02 Desa Cinta Damai, Kecamatan Tapung Hilir.
Pagelaran seni yang dibawakan Sanggar Goeboek Creative di Gedung Serbaguna Desa Cinta Damai Kecamatan Tapung Hilir ini bertajuk “Cinta Damai 1985” yang disutradarai Bidayat il Yasin, dimana isi dari drama tersebut merupakan sebuah kisah nyata yang menceritakan tentang perjuangan masyarakat transmigrasi.
Dimana masyarakat transmigrasi Desa Cinta Damai awalnya berasal dari Kota Yogyakarta yang kemudian mengikuti transmigrasi pada tahun 1985, dalam alur ceritanya digambarkan perjuangan masyarakat transmigrasi dalam bertahan hidup di tengah keterbatasan dan kesulitan yang ada serta konflik dengan gajah yang selalu merusak dan menghancurkan ladang maupun pemukiman mereka pada masa itu.
Pentas panggung teater ini merupakan rangkaian persiapan Sangar Goebok Creative yang akan tampil Di Hari Teater Dunia (SALA HATEDU) pada Bulan Maret mendatang serta penampilan di 4 Kota dan 4 Provinsi yaitu Yogyakarta 24 Maret, Solo 26 Maret Hari Teater Dunia (SALA HATEDU 2020), Surabaya 30-31 Maret dan Bali 02 Maret 2020.
Acara dimalam itu juga dihadiri Camat Tapung Hilir Yuricho Efril, S.STP, Kapolsek Tapung Hilir AKP.Asep Rahmat SH.SIK, serta Kepala Desa Se-kecamatan Tapung Hilir.(DS/af)
Komentar