Rp. 8.05 Milyar untuk 322 ha Peremajaan Sawit di Kampar

TAPUNG, MORALRIAU.COM – Berbagai program terus dilakukan oleh pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi sampai Kabupaten Kampar, yang pada intinya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani.

Ini tak terlepas dari sumbangsih dari seluruh elemen dan pelaku usaha, tentunya Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat ini..

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada acara penanaman perdana program Peremajaan Sawit kemitraan strategis KUD Makmur lestari yang diadakan di desa Kinantan Kecamatan Tapung, Rabu (02/10).

Hadir pada kesempatan tersebut Muzdalfah Machmud dari Kemenko Bidang Pangan dan pertanian, Dirjen Kementerian Perkebunan bidang pertanian Edi Subiyantoro, Kepala Dinas Perkebunan Riau Ferry HC Erna Putra, Forkopimda Kampar yakni Dandim 0313/KPR Aidil Amin, Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Bustan dan kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Dari pihak Perbankan, Camat Tapung Irwansyah, Kepala Desa Kinantan Abdul Hanif dan Kepala se Kecamatan Tapung dan pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari, tokoh masyarakat.

Ditambahkan Bupati Kampar atas Nama masyarakat dan Bupati Kampar mengucapkan terimakasih atas program replanting yang bersubsidi yang saat ini sangat membantu petani.

“Kita berharap program ini agar terus dapat dilanjutkan karena masih banyak kebun masyarakat yang telah memasuki usia tua,” pinta Bupati Kampar.

Dan kepada Kemenko Bidang perkebunan serta Dewan Pengawas maupun kepada mitra usaha agar dapat memberikan perhatian kepada Kabupaten Kampar, tentunya ini bagi peningkatan Ekonomi masyarakat.

Dengan pola kemitraan ini hendaknya akan memberikan kemudahan bagi petani, sehingga permodalan yang selama ini menjadi kendala dapat teratasi.

“Kami juga meminta kepada perusahaan selalu memberikan kemudahan bagi petani,” pinta Bupati Kampar lagi.

Sementara itu Kemenko Bidang Pangan dan pertanian Muzdalifah Machmud dalam sambutannya menyampaikan replanting ini akan memberikan keuntungan bagi petani, apalagi ini dikelola dengan pola kemitraan, selain itu akan menjadikan kebun sawit yang memenuhi prinsip Agri Culture Praktice ( Sesuai dengan tuntutan lingkungan) serta dalam pemenuhan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Pemerintah RI sangat mendukung kemajuan petani Kebun Sawit masyarakat yang saat ini di Kampar terdapat lebih dari 520.000 ha kebun masyarakat.

“Selamat kepada Makmur lestari dan Sinar Mas semoga kerjasama sama ini saling menguntungkan,” katanya lagi.

Sementara itu Rusman Heriawan Dewan Pengawas Kebun Sawit mengatakan sejalan dengan makin tuanya kebun sawit sehingga produksi menurun.

“Oleh sebab itu salah satu jalan dengan melakukan replanting atau peremajaan, Alhamdulillah Kampar memperoleh program ini,” kata Rusman Heriawan.

Sementara itu CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusinnes and food Fransiskus Costan dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan hasil dari penandatanganan antara sinar mas, KUD Makmur lestari beberapa waktu lalu.

“Saat inilah kita telah dapat merealisasikan penanaman perdana Replanting Kebun Sawit masyarakat,” kata Fransiskus.

Membantu tanaman plasma sawit yang sudah tua. Kebun sawit yang terintegrasi dari hulu sampai hilir Peremajaan ini komitmen perusahaan industri sawit yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan dan kerjasama antara KUD Makmur lestari dan Sinar Mas sebesar Rp. 8.05 milyar untuk 322 ha lahan sawit masyarakat, serta dilanjutkan penanam perdana oleh Bupati dan undangan. (Dis)

Komentar