ROHUL, MORALRIAU.COM – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya melakukan perbaikan diruas jalan lingkar (Jalinkar) yang mengalami kerusakan, hal ini sebagai langkah dan tanggung jawab pemerintah untuk memudahkan masyarakat yang tengah melintas maupun yang tengah lalu lelang terlebih lebaran sudah diambang pintu sekalipun dimasa pandemi Covid-19.
Hal ini di pantau oleh awak media pada hari Sabtu (16/05) tepatnya di hadapan kantor dewan pimpinan cabang Aliansi Wartawan Indonesia kabupaten Rokan hulu terlihat alat berat PUPR Rohul sedang bekerja untuk perbaikan Jalinkar yang akhir-akhir ini dibincangkan warganet di medsos.
Kadis PUPR Rohul yang dihubungi via akun WhatsApp nya mengatakan, bahwa benar alat PUPR kita kerahkan untuk perbaiki jalan lingkar karena kita menghadapi lebaran idul Fitri yang hanya beberapa hari lagi,” Katanya.
Lanjutnya, saat ini masih banyak jalan yang mengalami kerusakan, namun kerusakan tersebut tetap kita lakukan perbaikan, akan tetapi karena kita sekarang dilanda bencana nasional pandemi Covid-19 maka sebagian kegiatan dipangkas untuk pembiayaan penanganan covid-19,” imbuhnya.
Tentu dengan banyaknya kendaraan khususnya kendaraan bertonase tinggi tidak menutup kemungkinan terjadinya kerusakan jalan kita, bahkan jalan provinsi juga kita ikut lakukan perbaikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Rohul terhadap keluhan warga selama ini.
Tujuan kita membantu perbaikan jalan provinsi itu sendiri untuk mengembalikan fungsi dari jalan itu sendiri sehingga bisa dilalui oleh masyarakat dengan nyaman, seperti jalur dua KM empat, dimana jalan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah kabupaten,” pungkasnya.
Upaya perbaikan yang kita lakukan terhadap jalan-jalan ini bersempena dengan hari lebaran yang sudah barang tentu masyarakat lalu lalang, maka dengan ini kiranya masyarakat bisa nyaman melintas dijalur ini.
Kilahnya lagi, jika ada keluhan dari masyarakat terkait masih banyaknya jalan rusak di kabupaten Rokan hulu itu sangat wajar, karena ruas jalan kita sangat panjang.
Terkait kerusakan jalan disepanjang jalan lingkar KM 4, menurutnya tidak terlalu parah, hanya saja berdebu dan itupun bisa dilalui baik menggukan roda dua, roda enam dan roda 10 dan inipun hanya kebijakan mengingat lebaran sudah dekat,” tuturnya.
Kerusakan tersebut sangat wajar, apa lagi yang melintasi jalan tersebut merupakan kendaraan bertonase tinggi, seperti mobil pengangkut CPO, Kelapa Sawit dan termasuk mobil pengangkut sirtu karena mobil besar sudah tidak diperbolehkan melintas ditengah kota ” Tutur Anton.
“Kita berharap agar masyarakat rokan hulu mengerti, karena kita terus berbuat untuk masyarakat dalam melakukan perbaikan jalan rusak jika ada keluhan tentu dari segelintir orang itu wajar-wajar saja,” Ungkapnya. (AWI/nst)
Komentar