Protes Kabut Asap, Ribuan Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Riau

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Seribuan mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) serta dua ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Universitas Lancang Kuning (Unilak) menduduki kantor DPRD Riau pada aksi demonstrasi memprotes kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kabut asap di Bumi Lancang Kuning Riau.

Aksi yang dimulai sejak Senin (16/09/2019) pagi menjadi sedikit panas ketika seribuan mahasiswa dari UIR datang ke kantor DPRD Riau sekitar pukul 15.30 WIB dan mereka langsung merengsek masuk ke halaman kantor wakil rakyat tersebut. Sementara rombongan aksi Unilak yang datang lebih dahulu tertahan diluar gedung DPRD Riau dan mereka baru bisa masuk ke halaman kantor DPRD Riau berbarengan dengan rombongan mahasiswa UIR yang jumlahnya luar biasa banyak.

Para mahasiswa secara bergantian melakukan orasi di depan gedung DPRD Riau meminta penanganan karhutla dan kabut asap lebih serius. Kalangan mahasiswa menuding korporasi yang beroperasi di bumi Riau adalah penyebab kabut asap dan karhutla yang merusak kesehatan manusia. Anggota DPRD Riau dituntut lebih berpihak kepada rakyat dalam penanganan kabut asap dan mencegah karhutla.

“Karhutla dan kabut asap yang terjadi sekarang adalah akibat ulah para kapitalis dengan korporasi mereka yang beroperasi di Riau. Kita di negeri kaya ini disuruh setiap hari mengirup asap dan udara tak segar, sementara tindakan tegas belum terlihat nyata,”tukas orator dari UIR.

Tiga anggota DPRD Riau yaitu Zukri Misran, Parisman Ikhwan dan Agung Nugroho datang menemui pendemo dari BEM Unilak dan BEM UIR dimana para wakil rakyat meminta setiap kelompok mahasiswa mengutus 15 orang perwakilan mereka untuk melakukan dialog.

“Saya minta adik-adik mahasiswa mengirim utusan 15 orang berdialog ke ruang pimpinan DPRD Riau. Kami serius akan menampung aspirasi yang adik-adik sampailan,”kata Agung Nugroho dihadapan mahasiswa.

Namun tawaran anggota dewan ditolak mahasiswa dan secara bersamaan massa mahasiswa langsung merengsek ke lantai dua gedung DPRD Riau dan masuk ke ruang rapat paripurna. Karena jumlah mahasiswa lebih seribuan yang tak tertampung gedung dewan sehingga sebahagian mahasiswa tertahan diluar.

Rombongan mahasiswa akhirnya diterima anggota DPRD Riau Asri Auzar, Zukri Misran, Parislan Ikhwan dan Agung Nugroho diruang rapat paripurna dewan. Kalangan mahasiswa melakukan dialog terbuka dengan para wakil rakyat tersebut dimana para mahasiswa menyampaikan petisi. (M)

Komentar