ROKAN HULU, MORALRIAU.COM – Dengar nama Pondok Pesantren Daarul Quran Darussalam (DQQ) mungkin tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riua, karena pesantren yang dibangun dari keinginan dasar yang kuat ini, sangat dikenal dengan toleransinya kepada para santri.
Di Pondok Pesantren yang terletak di Desa Bukit Intan Makmur (BIM), Kecamatan Kunto Darussalam ini banyak dari santri berasal dari kalangan anak kurang mampu, meski begitu, pihak pendidik tetap memberikan pembelajaran yang sama dengan santri lain yang berasal dari keluarga mampu.
Tidak cukup sampai disitu, Kepala Ponpes DQD Ustad Ahmad Siregar (UAS) dengan kearifannya memiliki tekad kuat ingin menerima anak putus sekolah, tidak pilih apa suku dan agama, baik yatim dan piatu, dirinya membuka diri buat mengasuh dan mendidiknya di Pondok Pesantren DQD.
Bukan sekedar isapan jempol belaka, di akun facebook atas nama Ahmad Siregar, ia menyebarkan informasi akan niatnya tersebut secara luas kepada warganet.
Assalamualaikum Wr Wb. Bagi para Sahabat semuanya, kaum kerabat Handai Taulan. Bagi yang menemukan anak usia sekolah namun tidak bisa bersekolah di sebabkan karna keterbatasan Biaya, atau karena tidak ada orang tua, yatim maupun piyatu dimana saja berada, suku apa saja, agama apa saja, .
Maka melalui fb saya sampaikan Saya Ahmad Siregar S. PdI siap menampung mereka semua, menjadi orang tua mereka, menjadi pengasuh mereka, menjadi pengayom mereka, melindungi mereka, mencintai dan menyayangi mereka sepenuh hati, dan Insya Allah akan berusaha mewujudkan cita cita mereka melalui pendidikan. Karena itu adalah Cita cita saya.
Mohon dapat di Informasikan kepada saya. Melalui HP/WA. 085265451336. Atau dapat di antar langsung ke Kompleks Pondok Pesantren Daarul Qur’an Darussalam Desa Bukit Intan Makmur Kec.. Kunto Darussalam Kab. Rokan Hulu RIAU.
Semoga ini semua menjadi Washilah untuk mendapatkan Ridho Allah. Atas Perhatian para Sahabat semua, saya ucapkan Terima Kasih. Wassalaamu ‘alaikum Wr Wb,” begitu UAS memposting niat mulianya di media sosial cukup mendapat respon positif dari warganet.
“Insya Allah niat kami sudah bulat untuk menjadi pendidik, mengasuh anak putus sekolah dari mana pun asalnya, bagi kami itu adalah sebuah cita-cita,” imbuh pria Quranic Healing Internasional (QHI) pengurus DPW Riau. (*)
Komentar