Polres Inhu Tangkap IH, Bos Investasi Bodong EDRG

INDRAGIRIHULU, MORALRIAU.COM – Tim Penyidik Polres Indragiri Hulu, Riau menangkap tokoh utama investasi bodong berbentuk Edinar Coint (EDRG) yang sudah merugikan 3.445 member dengan nilai kerugian mencapai Rp 208 miliar, Rabu 17 Maret 2021.

Penangkapan ini, setelah adanya laporan dari member yang rugi hingga Rp 1, 1 miliar. Agar mempermudah proses pemeriksaan IH ditahan sejak 9 Maret 2021 dan dijadikan tersangka.

Peristiwa ini juga menyikapi laporan member ke Polda dan ada limpahan perkara ke Polres selain laporan member aktif.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan banyak warga, akhirnya bos EDRG dapat dijadikan tersangka, karena memiliki bukti yang kuat untuk proses penyidikan berlanjut, dan kemungkinan ada tersangka lainnya.

Pada konfrensi pers yang di gelar Polres Inhu, Rabu 17 Maret 2021, pukul 16.00.WIB di Mapolres, Kapolres menceritakan kronologis peristiwanya yakni berawal dari bisnis pribadi, lalu mulai berkembang melebarkan usaha hingga mendirikan perusahaan dengan nama PT Indragiri Digital Aset.

Selama beroperasi sejak tahun 2019, sudah merekrut sebanyak, 3.445
akun member, semua terdaftar di EDRG. Namun siapa pemiliknya masih dalam pengecekan tim penyidik.

Hasil pemeriksaan, ternyata IH sudah mengumpulkan dana sebesar Rp208 miliar, itu jumlah coin yang di belikan oleh member sebagai bentuk investasi
Sebahagian coin sudah dibayar, sesuai data ternyata masih tersisa investasi member senilai Rp 60 miliar.

Terkait penipuan ini, penyidik menerap kan Pasal 378 dan 372 KUHP dan Sebagaimana di ketahui bahwa ada tersangka IH adalah ASN di Pemkab Inhu dan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru, terutama mereka yang telah menikmati uang member.

“Ini usaha tipu – tipu, member resah dan melapor atas perbuatan IH,” terangnya.

Saksi korban sudah di periksa sebanyak enam member, bisa saja akan ada pemeriksaan saksi lainnya sesuai perkembangan.

Awalnya, transaksi coin di pribadi sebanyak lima akun sejak 2019. Namun member semakin bertambah akhirnya akun semakin besar.”(ROL)

Komentar