KUBANG JAYA, MORALRIAU.COM – Pejabat desa tidak boleh ikut berpolitik pemilihan kepala desa (Pilkades), karena kalau ikut tentunya ia akan berpihak kepada salah satu calon. Hal itu sangat melanggar aturan yang ada dan ia tidak bertanggung jawab bila ada anggota pejabat desa yang memihak seorang dalam Pilkades yang sebentar lagi dilaksanakan di desa Kubang Jaya.
Ia berharap agar pemilihan kepala desa Kubang Jaya dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Hal itu membutuhkan kemauan semua pihak untuk saling menjaga agar jangan ada sikap memihak kepada seseorang, karena dapat membuat calon yang bertarung di Pilkades, akan merasa dirugikan karena adanya pejabat yang merasa dicurangi.
Agar jangan ada gejolak dalam Pilkades nanti, ia meminta kepada semua elemen perangkat desa baik itu RT, RW, Kepala Dusun dan yang lainnya dapat menjaga diri dan tidak mementingkan ego sendiri dengan memihak salah satu calon nantinya.
“Saya harapkan agar adil jangan ada memihak kepada salah satu peserta Pilkades di desa ini,“ Ujar Pj Kepala Desa Kubang Jaya Bustamar SPd kepada Moralriau.com diruang kerjanya, Jumat (15/11).
Ia menambahkan, dengan membuat suasana kondusif adalah upaya yang terbaik saat ini dan ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pejabat desa, karena berlaku netral dalam Pilkades nantinya. Menurutnya, semua calon kepala desa Kubang Jaya adalah putera terbaik desa Kubang Jaya dan ia berharap kepada pemenang nantinya agar dapat melanjutkan, apa yang telah ia lakukan selama ini.
Mengenai unit usaha Bumdes, ia juga mengharapkan agar usaha pengelolaan sampah dapat diteruskan dan juga dapat membuka usaha warung serba ada (Waserda) nantinya. Bumdes harus maju kedepannya agar desa Kubang Jaya tidak ketinggalan dengan desa lainnya yang mana Bumdes telah maju terlebih dahulu.
Adapun calon Kepala Desa Kubang Jaya yaitu H Tarmizi, H Yudarlis dan Prabowo Suseno dengan panitia pelaksana pemilihan kepala desa Kubang Jaya Ketua Agus Dahlan, Sekretaris Harmaini, Bendahara Mardhatillah Azran dan anggota Geby Zavema dan Eriyanto. Bustamar juga mengharapkan agar tahun 2020 dana Bumdes ditambah Rp.200 juta bahkan kalau bisa lebih agar Bumdes benar-benar dapat maju lebih cepat nantinya. (MR.02/P.RAS).
Komentar