Pemprov Riau Hadiri Penyerahan Bantuan Produksi Pertanian Pada Poktan di Riau

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi menghadiri penyerahan bantuan sarana produksi pertanian kepada perwakilan kelompok tani (Poktan) di Provinsi Riau.

Adapun bantuan sarana produksi tersebut diserahkan oleh PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) bekerja sama dengan SKK Migas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau bersama Universitas Trisakti kepada 20 kelompok tani dari enam kabupaten kota di Provinsi Riau yang telah terseleksi.

Dalam sambutannya, Syahfalefi menuturkan, luas wilayah Provinsi Riau adalah 90.128 KM?2; yang terdiri dari daratan seluas 89.083 KM?2; dan lautan 1.045 KM?2;. Dalam tata ruang, mempunyai pola ruang untuk pertanian seluas 514.119,54 hektar.

Ia menerangkan, salah satu kebijakan penataan ruangnya adalah menerapkan pertanian lestari dan menjamin ketersediaan dan akses terhadap sumber daya lahan dan air secara berkelanjutan.

“Ada lima kebijakan penataan ruang berdasarkan kearifan lokal,” katanya, di Halaman Gedung LPPM Universitas Riau, Kamis (22/10/2020).

Syahfalefi melanjutkan, lima kebijakan kearifan lokal tersebut diantaranya, pengembangan praktek pertanian terbaik berdasarkan sumber daya lokal, penerapan teknologi pertanian yang adaptif dengan sumber daya lokal.

Selanjutnya, peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat tempatan dalam pemanfaatan dan pengendalian jasa ekosistem, pengolahan lahan dan penguasaan aplikasi teknologi ramah lingkungan bagi petani serta meningkatkan dan memperluas peran serta stakeholder dalam akses permodalan petani.

“Untuk itu dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Riau dilakukan perlindungan terhadap lahan pertanian pangan melalui kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) dan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan (LCP2B) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di wilayah provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager (GM) PT CPI, Sukamto Thamrin mengatakan, selain penyerahan bantuan tersebut, pihaknya juga akan memberikan pelatihan selama enam bulan kepada enam kelompok tani berupa program digital marketing.

“Dengan pelatihan ini kelompok tani akan dilatih mengenai pemasaran secara digital,” ucapnya.

Ia berharap, melalui bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani dengan sebaik mungkin untuk menunjang hasil produksi pertanian di Provinsi Riau.

“Semoga alat produksi pertanian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Mcr)

Komentar