PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Pemerintah Kota Pekanbaru dan masyarakat diimbau untuk berperan aktif melakukan upaya pencegahan dan tanggap dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru.
Pasalnya Senin (18/3/2019) sore, kebakaran lahan yang terjadi di Kota Pekanbaru yaitu di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai pesisir.
“Kita belum dapat informasi terkait penyebab karhutla tersebut, karena saat ini masih diselidiki oleh aparat kepolisian, tetapi yang jelas kita harapkan persoalan Karhutla ini bisa ditekan dan bisa ditangani dengan serius oleh semua pihak terkait,” ujar Wakil DPRD kota Pekanbaru Nofrizal, Selasa (19/3).
Disamping itu, masyarakat juga diharapkan dapat ikut berperan aktif mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru, terutama di kawasan-kawasan yang dianggap rawan karhutla, termasuk juga di kecamatan Payung Sekaki.
“Pihak-pihak terkait harus pro aktif dalam mencegah Karhutla, termasuk juga peran Camat, Lurah dan masyarakat, mengingat saat ini musim kemarau minim hujan, maka sangat rentan Karhutla,” ungkapnya.
Menurut Nofrizal ini lagi, upaya pencegahan oleh pihak terkait seperti badan penanggulangan bencana daerah harus dilakukan secara maksimal dan didukung peran penting pihak terkait lainnya, hal ini bertujuan agar peristiwa Karhutla dan menyebabkan kabut asap ditahun-tahun sebelumnya tidak terulang lagi.
“Lahan gambut sangat diwaspadai terjadinya kebakaran dan menyebabkan kabut asap tebal. Sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas udara serta jarak pandang, untuk itu kita juga imbau jika terjadi kebakaran lahan di titik-titik tertentu maka masyarakat harus segera melapor kepihak terkait agar bisa segera ditindaklanjuti dan kebakaran lahan tidak semakin meluas,” pungkas Nofrizal. (Kominfo)
Komentar