INDRAGIRIHULU, MORALRIAU.COM – PT. Sinar Reksa Kencana (SRK) sudah tiga bulan belum membayarkan upah atau gaji pekerjanya.
Ratusan pekerja atau buruh yang tinggal di barak PT. SRK, saat ini terancam kelaparan. Karena, beras untuk akan di masak pun tidak ada lagi.
Upah selama tiga bulan belum dibayar, kan hak pekerja,”kata Perwakilan Dari Pata Perkerja Fanahoshi Nduru Kepada awak media Senin, (23/03/2020).
Perwakilan Dari Pata Perkerja Fanahoshi Nduru menambahkan, biasanya pekerja berhutang belanja di warung dan dibayar setelah terima gaji. Tapi saat ini sudah tiga bulan belum menerima upah.
Anak dan istri tentu ingin makan juga, kadang kala makan hanya satu kali dalam sehari, itupun berasnya di jadikan bubur campur sayur ubi di tumbuk, lalu campur garam untuk di makan bersama keluarga.
“Jika tidak ada beras, kadang kala mencari jamur, sayur ubi untuk dapat bertahan hidup,” ujarnya.
Mohonlah pemerintah untuk dapat menindak PT. Mentari yang saat ini menguasai saham PT.SRK.” harapnya.
Eko selaku Jendral Afer PT. SRK yang membidangi bagian administrasi Umum, mengakui belum dibayarkanya gaji pekerja. Saat ini sedang diusulkan dengan pimpinan tertinggi.
Dalihnya, adanya perubahan managemen perusahaan yang saat ini memiliki 5.000 hektar lahan perkebunan kelapa sawit.
“Segera akan dibayar dengan cara dicicil. Sekarang sedang diajukan ke pimpinan tertinggi perusahaan,” pungkasnya. ( ROLI)
Komentar