Menag Fachrul Razi Sebut Potensi Skema Isolasi Jamaah Haji

MORALRIAU.COM – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan akan ada perubahan pemberangkatan haji dari Indonesia ke Arab Saudi hingga vaksin covid-19 ditemukan. Dia menjelaskan kemungkinan akan ada sistem isolasi bagi para jemaah sebelum dan sesudah melakukan ibadah haji. Sistem tersebut diterapkan tahun depan.

“Ya tahun depan mungkin ada isolasi dulu, itu yah tahun depan, kita harus berpikir ada,” kata Fachrul saat melakukan diskusi melalui webinar, Selasa (9/6).

Skema isolasi ini kemungkinan akan mengubah sistem penginapan di asrama haji. Jika sebelumnya para jemaah hanya menginap satu malam di asrama haji, nantinya akan ada isolasi selama dua minggu untuk keberangkatan di era new normal ini.

Tentu sebelum hal ini dilakukan, Fachrul memastikan akan melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Ke depan ada kegiatan-kegiatan yang mungkin di asrama haji bisa dua minggu. Kita lihat situasi keadaan penyakit saat itu,” kata dia.

Tak hanya soal isolasi ada opsi atau pilihan-pilihan lain yang dipikirkan pihaknya dalam memberangkatkan para jemaah haji pada 2021 jika wabah virus corona belum juga bisa diatasi. Kemungkinan ada empat skema alternatif yang akan dipikirkan sebelum para jemaah ini benar-benar diberangkatkan.

Skema terburuk kata dia, namun paling kecil kemungkinan bisa dilakukan adalah pembatalan haji seperti yang dilakukan tahun ini.

“Saya kira tahun depan kalau situasi belum berubah kami buat jadi empat alternatif. Satu kuota penuh, kedua kuota tambahan, karena kami coba rayu-rayu lagi lah supaya ada kuota tambahan jemaah, kemudian juga kami coba rumuskan juga yg setengah kuota, kemudian yang ketiga kalau-kalau batal lagi,” kata dia.

Namun, Fachrul mengungkap terkait pembatalan kemungkinan tak akan terjadi lagi karena Arab Saudi pun sudah dibuka.

“Mudah-mudahan tahun depan gak ada lagi masalah ancaman covid-19. Tapi sekarang kami masih bikin empat, satu kuota penuh, kedua kuota dengan tambahan karena kita coba rayu, ketiga mungkin kuota setengah, empat ya mungkin kalau akhirnya batal lagi,” kata dia.

 

 

Sumber cnnindonesia.com

Komentar