Masyarakat Digemparkan Tenggelamnya Empat Orang Anak di Sungai Indragiri

INDRAGIRIHULU, MORALRIAU.COM – Masyarakat Kelurahan Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau digemparkan dengan kabar tenggelamnya empat orang anak di Sugai Indragiri, Jumat 20 Maret 2020 sekira pukul 15.00 WIB.

Tiga orang korban merupakan siswa MTs Nurul Falah Air Molek dan satu lagi siswa SDN 002 Air Molek. Dua diantaranya sudah ditemukan dan dua lainnya masih dalam proses pencarian.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui Ps Paur Humas, Aipda Misran saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peristiwa tersebut berawal sekira Pukul 14.30 Wib, dimana tiga orang saksi, Riki (16), Raja Ismail (16), Zali (15) beserta empat orang korban yang tenggelam sedang berkumpul di Wonorejo Kampung Teleng, mereka berencana akan bermain bola kaki di Pasiran Pinggir Sungai Indragiri belakang pasar Air Molek Kelurahan Air Molek 1.

“Setelah kami sampai di Pasiran maka teman Kami yang bernama Farel, Adit, Agil, Gaza masuk ke Sungai Indragiri untuk mandi atau berenang dulu di sungai kemudian tidak berapa lama kami melihat mereka berempat minta tolong dengan melambaikan tangan di dalam air sungai namun kami tidak bisa menolongnya kemudian kami melihat teman kami berempat telah tenggelam di air sungai Indragiri,” cerita mereka bertiga.

Atas peristiwa tersebut, Zali pergi melapor ke orang tua korban Adit mengatakan bahwa anaknya tenggelam di Sungai Indragiri. Tak lama kemudian orang tua dan masyarakat datang ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam.

Selanjutnya, sekira Pukul 16.30 Wib Masyarakat yang melakukan pencarian dengan menggunakan Pompong dan menyelam di Sungai Indragiri maka di temukan satu orang korban tenggelam atas nama Agil dalam keadaan telah meninggal dunia. Dan Korban, selanjutnya di bawa ke Puskesmas Air Molek untuk di lakukan Pemeriksaan Medis Tak lama kemudian, kembali ditemukan korban lainnya atas nama Farel Dwi Fraji.

“Analisa sementara peristiwa tenggelamnya anak yang mengakibatan meninggal dunia dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak keluarga (Orang Tua),” ujar Misran.”( ROLI )

Komentar