PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Masterplan banjir sudah selesai disusun Pemko Pekanbaru. Langkah selanjutnya, masterplan banjir ini dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Masterplan banjir sudah selesai disusun pada tahun 2020. Tinggal lagi melanjutkan bagaimana menjadikan masterplan banjir sebagai komitmen bersama,” kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai silaturahmi dengan para imam masjid paripurna di Taman Agrowisata Pelangi, Kecamatan Kulim, Jumat (15/1).
Nanti, masterplan banjir ini dilanjutkan dengan nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan Kementerian PUPR, gubernur, wali kota Pekanbaru, dan bupati Kampar.
“Itu rencana. Itu yang harus disiapkan kepala Dinas PUPR,” ungkapnya.
Bulan lalu, Wali Kota juga mengatakan, masterplan banjir ini guna memetakan persoalan lingkungan banjir. Di situ juga solusinya bagaimana Pemko dapat menyelesaikan dengan kota yang cepat tumbuh.
“Kota Pekanbaru memiliki daerah yang datar. Setiap pembangunan itu selalu ada perbaikan elevasi. Selalu ada perbaikan ketinggian tanah dalam pembangunan,” sebutnya.
Kondisi itu membawa pengaruh terhadap genangan air setiap kali hujan turun. Penimbunan saat pembangunan juga membawa pengaruh kepada perubahan sistem drainase. (Kominfo)
Komentar