Mapolsek Simpang Kanan Diseruduk Warga, Ini Kata Kapolres Rohil

ROKAN HILIR, MORALRIAU.COM – Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK menanggapi terkait video viral ratusan warga perwiritan dan pemuda Simpang Kanan yang melakukan aksi demo damai ke kantor Polsek Simpang Kanan pada Jumat (2/7) sekira Pukul 13.30 WIB kemarin.

Bahwa aksi demo warga tersebut dalam rangka menyampaikan beberapa point tuntutan kepada Aparat Kepolisian Polsek Simpang Kanan dalam komitmen memberantas narkoba di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan.

Dijelaskan Kapolres, kalau memang benar adanya peredaran Narkoba di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan maupun diwilayah Rokan Hilir, Polres dan Polsek dalam waktu 24 jam terbuka untuk menerima informasi tersebut dan dipastikan tak ada toleransi berkaitan dengan peredaran narkoba.

“Jangan hanya dikasih tahu banyak peredaran narkoba disimpang kanan, namun tidak secara spesifik memberikan informasi terhadap siapa pelaku. Ini memang murni aksi atau hanya untuk eksistensi,” kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (03/07/2021).

Saat ini, Polres sudah buat timsus untuk Back-up Polsek Simpang Kanan berkoordinasi dengan koordinator aksi demo berkaitan dengan info maraknya peredaran narkoba disana. “Cuma yang menjadi kendala kita terkait siapa-siapa yang diduga sebagai bandar, mereka tidak mau menyebutkan dan diminta untuk mencari sendiri,” terang Nurhadi.

“Jadi, mohon saran dan masukan wilayah/desa mana saja yang marak peredaran narkoba bisa menginformasikan kepada kami. Intinya siapapun yang pembacking peredaran narkoba di wilayah Jajaran Polsek maupun Polres, saya tak segan-segan akan sikat habis pelakunya,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, tuntutan warga dalam orasinya yang disampaikan oleh Ustad Tajussalim, Ustad Azmi dan Ustad Dedi S Rambe mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada Aparat Kepolisian Polsek Simpang Kanan pada Jumat (2/7).

“Kami masyarakat Simpang Kanan, menyerahkan tuntutan kepada Polsek Simpang Kanan memberi waktu, satu minggu. Disaksikan oleh Allah Subhana Wa Taala, ikut ikuti, disaksikan oleh Allah Subhana Wa Taala, beserta para malaikatnya, seluruh alam, dan masyarakat yang ada disini. Kalau tidak dipenuhi, maka masyarakat akan bergerak lebih banyak lagi, dan Bapak Kapolsek siap dicopot dari jabatannya, Takbir…(Allahuakbar) Takbir… (Allahuakbar) Takbir… (Allahuakbar). Terimakasih,” ungkap kordinator dalam aksi damai tersebut. Dikutip dari haluanriau. (*)

Komentar