Lepas Keberangkatan 62 ASN JCH, Bupati: Doakan untuk Kemajuan Kampar

KAMPAR, MORALRIAU.COM – Sehubungan dengan Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2022, Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs. H. Yusri, M. Si menghadiri sekaligus pelepasan secara resmi keberangkatan 62 Aparatur Sipil Negara Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar Tahun 1443 H, yang diselenggarakan di Rumah dinas Bupati Kampar, Selasa (14/6/2022) Pagi.

Kabupaten Kampar memberangkatkan sebanyak 390 Jama’ah haji dan petugas haji sebanyak 62 berasal dari ASN Pemkab Kampar, dengan di berangkatkan dua kelompok terbang yakni Kloter IV diberangkatkan pada tanggal 17 Juni 2022 dari embarkasi Batam, dan Kloter V di berangkatkan pada tanggal 18 Juni 2022 akan di terbangkan dari Embarkasi antara SSK Pekanbaru.

“Kami mendoakan selamat pergi dan selamat pulang ke Kampung halaman dan memperoleh predikat haji Mabrur Mabrurah,” Ucap Yusri.

Pesan Yusri, tetaplah menjadi pelopor dapat menjadi panutan dan saling membantu kepada jama’ah yang membutuhkan.

Turut menghadiri Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si Didampingi oleh Plt Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kampar Fuadi, S. Ag, Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Yurnalis, S. Ag, Kepala OPD di lingkup Pemkab Kampar dan seluruh Aparatur Sipil Negara Jama’ah Calon Haji Se-Kabupaten Kampar serta tamu undangan lainnya.

Korpri sebagai organisasi besar tempat bernaungnya seluruh aparatur sipil negara berperan penting terhadap kelangsungan pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan Bangsa dan Negara.

Kopri Kabupaten Kampar membuat berbagai trobosan dan gagasan dengan program-program yang menyentuh langsung kepada perbaikan dan peningkatan kesejahteraan anggota baik itu dibidang ekonomi, sosial maupun perlindungan hukum, disisi lain sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi kami juga mengharapkan peran Korpri
sebagai garda terdepan pembangunan untuk menciptkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, berintegritas, berdedikasi dan melayani, dalam rangka mengwujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Ibadah haji merupakan sebuah ibadah yang dijadikan sebagai salah satu dari lima pondasi (rukun islam), dengannya akan tegak agama islam. Setiap muslim tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci makkah, karena hal ini. Disamping merupakan kewajiban juga, momentum hendaknya mampu menambah rasa syukur, sebab tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama meskipun sangat menginginkannya. Oleh karena itu, harap dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk, sehingga doa-doa yang dipanjatkan dapat dijabah oleh Allah SWT.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M. SI mengatakan bahwa dibukanya kembali ibadah haji pada tahun ini patut disyukuri bersama, khususnya mereka yang tahun ini diberikan kesempatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

Dikatakanya pemberangkatan jamaah haji dua tahun sebelumnya dibatalkan dengan alasan keselamatan dan kesehatan seluruh jamaah, karena situasi pandemi covid – 19 yang belum kondusif.

Sekda Kampar yang disapa Datuk Bandaro Mudo itu juga mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan dalam pelaksanaan haji, untuk mendapatkan kesempurnaan ibadah haji serta harus selalu bersabar dan perbanyaklah berdoa karena disanalah tempat yang sangat dikabulkan dan selain itu, dengan kehidupan di tanah suci yang jauh dari keluarga, hendaknya ukhuwah islamiyah dapat menjadi penolong dikala susah maupun senang. Sesama jamaah dalam rombongan adalah keluarga senasib dan sepenanggungan, sehingga hendaknya harus disadari untuk mengedepankan kepentingan bersama.

“Satu hal yang perlu saya titipkan kepada seluruh jamaah calon haji, yakni untuk berdoa kemajuan serta Kabupaten Kampar, karena Ibadah Haji merupakan ibadah yang sarat dengan dikabulkannya do’a,” ungkap Yusri.

“Tidak lupa saya berpesan, untuk senantiasa mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, kapanpun dan dimanapun berada. Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya, adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran covid 19,” tutup Yusri.

Diakhir pelepasan disampaikan tausiah oleh ustadz Syafrizal Azis, S. Ag tentang pengalaman, aturan, ketentuan dan larangan yang wajib di ketahui oleh Jamaah Calon Haji sehingga perjalanan ibadah dapat berjalan maksimal dan memperoleh haji yang mabrur/mabrurah.

“Ini merupakan ibadah sekaligus perjuangan, niatkan hanya untuk beribadah kepada Allah swt,” Kata Syafrizal Azis. (*)

Komentar