PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Komisi IV DPRD Provinsi Riau melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau terkait pembahasan KUA-PPAS T.A 2022, di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Selasa (14/09/2021).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan, didampingi oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Riau Almainis, serta anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Abdul Kasim, Mardianto Manan, Farida H. Saad, Piter Marpaung, Adam Syafaat, Nurzafri, dan Sahidin. Serta dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti.
Dari pihak BPBD Provinsi Riau dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Riau M. Edy Afrizal, Sekretaris BPBD Provinsi Riau Yefri, beserta jajarannya.
Diawal rapat, Parisman Ihwan meminta penjelasan kepada BPBD Provinsi Riau terkait rencana APBD tahun 2022, visi misi gubernur, dan program pencegahan.
Kepala BPBD Provinsi Riau M. Edy Afrizal, menjelaskan program rencana APBD tahun 2022 yang akan dilakukan oleh BPBD. Terkait visi misi gubernur salah satunya adalah Riau Hijau, kami berperan sebagai OPD pendukung. Program pencegahan yang dilakukan adalah bantuan TNI Polri untuk pemadaman dan bantuan covid-19 sifatnya hibah, kami hanya verifikasi.
Nurzafri juga memberikan tanggapan bahwa sekarang sudah memasuki musim penghujan.
“Sekarang kita sudah mulai masuk musim hujan, kami lihat PLTA Koto Panjang sudah naik. Ada kemungkinan terjadi banjir. Dengan anggaran yang ada, keadaan ini tidak akan bisa ditanggulangi. Tidak logis rasanya anggaran segitu untuk menanggulangi bencana yang ada di Riau,” ujarnya. (ril)
Komentar