PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Pasca kebakaran di Pasar Cik Puan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru telah membangun sebanyak 220 kios. Kendati Pembangunan kios itu sudah selesai 100 persen pedagang masih belum bisa menempati kios tersebut. Hal ini karena masih dilakukan pengerjaan jalan dan utilitas lainnya.
“Alhamdulillah kalau untuk pembangunan kiosnya sudah selesai semuanya. Ada 220 kios yang sudah selesai dibangun. Pengecatan juga sudah dilakukan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Sabtu (15/4/2023).
Ia mengatakan, meski untuk kios sudah rampung, namun pedagang memang masih belum bisa menempati kios tersebut karena masih ada hal lain yang akan dilakukan yaitu pembuatan jalan di dalam lokasi pasar.
“Kami sengaja buat jalannya itu lebih lebar. Karena jalan sebelumnya sempit. Jadi nanti harapannya mobil bisa masuk langsung ke dalam untuk mengambil sampah sehingga kebersihan lebih terjaga. Selain itu, Pasar Cik Puan ini sering kali kebakaran. Kita berjaga-jagalah. Sehingga kalaupun nanti ada kebakaran lagi, akses mobil masuk kedalam itu lebih mudah,” ujarnya.
Dikatakan dia, saat ini pihaknya juga sudah melakukan undian untuk calon pedagang yang akan menempati kios. Hanya saja memang pihaknya ada menerima beberapa masukan dari pedagang, sehingga ini akan diinventarisir ulang.
Pihaknya tidak mau setelah diserahkan malah ada ribut sesama pedagang. “Insya Allah jika tidak ada halangan lagi pekan depan semua selesai dan pedagang sudah bisa menempati kios baru Pasar Cik Puan,” ungkapnya.
“Kita sampaikan juga kepada pedagang untuk menjaga kebersihan pasar, jangan buang sampah sembarangan. Kita wajibkan nanti para pedagang ini untuk gotong royong. Kalau pasar aman dan bersih maka jual beli meningkat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Beberapa waktu lalu sebelumnya, sejumlah kios di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Riau di Jalan Tuanku Tambusai ludes terbakar pada Ahad (19/2/2023) lalu. Saat ini pedagang yang berjualan di sekitar lokasi itu, rencananya akan kembali dipindahkan ke kios. (*)
Komentar