Kades Akui Kebijakan Perusahaan Sebabkan tak Ada Sholat Jumat di PT DPN

TELUKKUANTAN, MORALRIAU.COM – Mulyadi Hanafi, Kades Banjar Benai, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi akui bahwa saat ini tidak ada lagi aktivitas ibadah di PT. Duta Palma Nusantara (DPN) karena dimutasinya sejumlah karyawan ke tempat lain yang jauh dari tempat ibadah.

“Iya memang betul, karena seluruhnya dimutasikan, Garin Imam ke tempat lain. Yang dimutasikan ini pun tidak wajar, sebab usia sudah 65 ke atas. Masa mereka disuruh manen, kan ta masuk akal,” aku Mulayadi Hanafi, Sabtu (24/11/2018) siang.

Untuk masalah ini, Mulyadi Hanafi, akan melaporkan terlebih dulu kepada Camat, tindak lanjut apa nantinya yang akan diambil dan ini, menurutnya baru akan bisa disamapaikan pada hari Senin.

Kemudian rencanya Mulyadi Hanafi, mengatakan masalah ini juga akan disampaikan kepada Datuk Penghulu Kenegerian Benai, juga untuk menindaklanjutinya.

“Apakah nantinya PT. DPN ini akan di stop atau bagaimana,” jelasnya. Sedangkan terkait, ibadah shaat Jum’at di lingkungan perusahaan ini, kata dia memang tidak ada lagi, karena karyawan yang dimutasikan ini tidak ada lagi di tempat ibadah.

Untuk karyawan yang dimutasi ini, kata Mulyadi, memang masih di perusahaan Duta ini. Namun, tempat sudah berada jauh, yakni di Rengat, yang sudah masuk Kabupaten lain.

“Jauh dikirimnya, memang tak masuk diakal. Rencananya hari ini saya akan menemui Datuk Penghulu, tindak lanjut apa yang akan kita lakukan di desa,” ungkap Mulyadi.

Karena, menurut Mulyadi, untuk masalah ini, tidak akan terlepas dari Datuk Penghulu. Sebab jika nantinya bertindak efeknya perlu dipelajari.

“Maka dari itu, kita melapor dulu. Mungkin kita tidak akan demo ke perusahaan. Namun, armada mobil-mobilnya kita stop dibawa, langkah ini akan kita ambil.

Sebelumnya, juga disampaikan Mulayadi Hanafi, mengenai kesepakatan patung budha tidak diindahkan pihak perusahaan.

Camat Kecamatan Benai, Drs. Masnur Judin, MM saat dihubungi nomornya belum aktif.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Sarpeli, ketika dihubungi, belum bisa memberikan keterangan, karena saat ini ia masih mencari keterangan terkait masalah ini.

Sebelumnya, melalui berita yang telah tayang, di RTC anggota DPRD Kuansing, Darmizar, menyampaikan aktivitas ibadah tidak ada lagi di PT. DPN.

Damanik, Humas PT. DPN terkait masalah ini, membantah bahwa informasi ini menurutnya tidak benar, sedangkan masalah mutasi menurutnya kebijakan perusahaan.

 

 

sumber riauterkini

Komentar