Jelang PSBB Total, Kapasitas RS Covid DKI Tinggal 23 Persen

JAKARTA, MORALRIAU.COM – Jumlah kapasitas tempat tidur isolasi pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jakarta terus menipis seiring melonjaknya kasus positif di Ibu Kota.

Berdasarkan perkembangan data terakhir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per Minggu (6/9) lalu. Kapasitas ruang isolasi dari 67 Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Ibu kota hanya tersisa 23 persen atau kurang lebih tersisa 932 tempat tidur isolasi.

Sedangkan untuk fasilitas intensive care unit (ICU) di 67 RS rujukan Covid-19 di Jakarta, hanya tersisa 17 persen atau setara 83 dari total 483 tempat tidur, yang diperuntukkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Kapasitas itu terus menyusut hingga Selasa (8/9), seperti diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ketika mengumumkan rencana penerapan PSBB total di ibu kota.

“Saat ini Jakarta memiliki 4.053 tempat tidur isolasi khusus Covid-19, dan per kemarin sudah 77 persen terpakai,” kata Anies dalam konferensi pers penetapan PSBB DKI Jakarta, Rabu (9/9) petang.

Anies bilang, bila kasus Covid-19 terus meningkat, pihaknya memprediksi kapasitas tempat tidur isolasi di RS Jakarta akan penuh pada 17 September mendatang.

Bahkan dengan skenario penambahan kapasitas tampung RS, Anies tetap memproyeksikan kemampuan tampung RS juga terbatas. Dua rumah sakit yang disiapkan untuk menambah kapasitas tampung adalah RSUD Jakarta dan RSUD Cengkareng.

“Insya Allah kita naikkan 20 persen 4.807. Tetap akan menjadi penuh pada pekan kedua Oktober. Naik terus trennya kita akan ketemu masalah baru,” tegas Anies.

Sementara itu, berdasarkan data rumah sakit online di laman https://eis.dinkes.jakarta.go.id/dashboard.php yang diakses Kamis (10/9). Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy untuk isolasi pasien covid-19 di RSUD seluruh Jakarta tersisa 180 tempat tidur isolasi dari 22 RSUD.

Sedangkan kapasitas ruang ICU hanya tersisa 11 tempat, dengan rincian 11 tempat tidur di RSUD Koja, kemudian 3 tempat tidur di RSUD Pasar Rebo, serta sebuah tempat tidur di RSUD Pasar Minggu.

Krisis rumah sakit di Jakarta terjadi seiring meningkatnya kasus positif dalam beberapa pekan terakhir. Data hingga Selasa kemarin, kasus positif Covid-19 di ibu kota mencapai 49.837 kasus. Dari jumlah itu, kasus aktif sebanyak 11.245 kasus, 37.245 sisanya telah pulih, serta 1.347 orang dinyatakan meninggal dunia.

Meningkatnya kasus positif, angka kematian, dan krisis kapasitas rumah sakit membuat Anies menerapkan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali sebagai langkah rem darurat terkait penanggulangan pandemi virus corona. PSBB total ini akan berlaku mulai Senin (14/9) mendatang. Sumber CNNIndonesia.com

Komentar