Ini 5 Amalan agar Punya Daya Hafalan yang Kuat, Silakan Dipraktikkan

MORALRIAU.COM – Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur, Ustadz Asroni Al Paroya mengatakan, dalam proses menghafal Alquran, hadist atau pelajaran umum dan agama harus disertai dengan amalan-amalan khusus, supaya hafalannya dilancarkan.

“Ada banyak amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam untuk memperkuat hafalan. Biasanya, hafalan identik dengan pelajar atau santri diharuskan menalar semua pelajaran yang telah diberikan ustadz atau guru-gurunya,” katanya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Amalannya sebagai berikut:

1. Menghafal saat malam Jumat. Pada waktu tersebut banyak sekali keutamaan, termasuk saat yang tepat untuk menghafal, yaitu tepatnya selepas mengaji surat Yassin dan Al Kahfi atau surat Alquran lainnya.

2. Bangun di sepertiga malam, seperti sholat tahajud dan hajat. Pada waktu tersebut adalah saat yang tepat, di mana doa-doa diijabah oleh Allah.

3. Menjaga wudhu juga jadi hal penting untuk menjaga hafalan. “Apalagi ditambah dengan wudhu (selalu berwudhu) dan tidak pernah kena hadats artinya apabila batal wudhu ia wudhu dan wudhu lagi,” kata Asroni.

4. Kemudian meminum madu, hal ini juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena madu dapat ikut menjaga agar lidah tidak kaku saat melafalkan kalimat-kalimat yang dihafal.

“Dan madu juga bisa meningkatkan energi, karena orang yang menghafal itu kan butuh konsentrasi tinggi, sehingga banyak mengeluarkan energi. Nah madu bisa meningkat energi kita,” ucapnya.

Keutamaan madu baik untuk membantu hafalan juga dijelaskan dalam kitab Ta’lim Muta’lim BAB 12, bahwa minum madu bisa memudahkan kita dalam menghafal.

والسواك وشرب العسل وأكل الكندر مع السكر وأكل إحدى وعشرين زبيبة حمراء كل يوم على الريق يورث الحفظ ويشفى من كثير من الأمراض والأسقام، وكل ما يقلل البلغم والرطوبات يزيد فى الحفظ، وكل ما يزيد فى البلغم يورث النسيان.

Artinya: “Bersiwak, minum madu, makan kandar (kemenyan putih), bercampur gula dan menelan buah zabib (kismis) merah 21 butir setiap hari, kesemuanya dapat mempermudah hafal lagi dapat mengobati berbagai macam penyakit. Segala sesuatu yang bisa mengurangi pelendiran dahak dan mengurangi pelemakan kulit badan yang diakibatkan terlalu banyak makan, adalah juga bisa memperkuat hafalan. Sesuatu yang memperbanyak lendir dahak, akan membuat orang jadi pelupa,”

5. Terakhir adalah menjauhi maksiat. Sebab salah satu penghalang masuknya ilmu adalah maksiat. Seperti ditulis dalam kitab Ta’lim Muta’lim di BAB yang sama, yaitu:

ويكثر الصلاة على النبى عليه السلامفإن الحفظ فضل مــــــــن الله وفضل الله لا يعطى لعاصـــــى

Artinya: “Dan dengan banyak membaca shalawat Nabi SAW karena shalawatlah yang menjadi dzikir seluruh alam. ‘Syi’ir disebutkan : Aku laporkan kepada ki Waki’; hafalanku lemah. Ia menunjuki, agar kutinggal laku maksiat. Hafalan itu, sebagai anugrah dari sisi Tuhan. Orang yang maksiat tak diberi anugrah dari Tuhan” (okezone)

Komentar