HUT ke- 73 TNI Kodim Rohil Ajak Masyarakat Berdoa Korban Gempa Dan Tsunami Sulteng

Prajurit TNI AD dari Makodim 0321 Rokan Hilir saat mengelar upacara bersama dalam rangka HUT ke-73 TNI di Lapangan Purna MTQ Batu Enam.

ROHIL ,MORALRIAU.COM- Jajaran Makodim 0321 Rokan Hilir memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2018 di Lapangan Purna MTQ Batu Enam, Jumat 5 Oktober 2018.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Kodim Rokan Hilir, Letkol Inf Didik Efendi SIP, Komandan upacara, Kapten Inf Khairul Anwar, perwira upacara, Kapten Arh Hardi. Turut hadir Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin dan seluruh jajaran Forkopimda Rohil.

Selaian dihadiri seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), HUT ke-73 TNI juga dihadiri oleh seluruh jajaran instansi vertikal, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rohil, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan para pelajar.

Dalam amanat panglima TNI, Letkol Inf Didik Efendi SIP mengajak semua lapisan agar memanjatkan doa untuk meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kita yang di Palu dan Lombok.

TNI bersama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja dan bahu membahu, berupaya sekuat tenaga  untuk meringankan beban yang diderita para korban. TNI telah mengerahkan personil beserta alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.

Dandim menuturkan apa yang dilaksanakan di lokasi bencana merupakan  sebagian dari profesionalisme TNI. Oleh itu sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke-73 mengambil tema profesionalisme TNI untuk rakyat, sebut Dandim.

Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan.

Sebagai alat Negara, tugas TNI tidak terlepas dari berbagai tantangan saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks. Perkembangan politik, ekonomi dan teknology global telah menciptakan ruang atau dimensi peperangan baru.

Selain menghadapi kompleksitas tantangan ke depan kita juga harus menghadapi gejolak alam yang terjadi akhir-akhir ini. “TNI sebagai satuan yang siaga dimasa damai, harus membantu pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah,” kata Damdim menirukan.

Disebutkan, tugas lain yang tak kalah penting adalah, memnbantu pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme, penegakan hukum di laut, pengamanan wilayah udara serta terlibat dalam pengamanan even-even strategis nasional dan internasional.

Panglima TNI juga menekankan 5 pedoman yang harus dilaksanakan seluruh TNI. Memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempertahankan dan meningkatkan solidaritas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Dan meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme, memantapkan netralitas TNI baik individu maupun satuan dalam pelaksanaan pemilu pada tahun 2019 mendatang serta mejalani setiap tugas secara ikhlas,” kata Damdim menyampaikan amanat panglima TNI. (Auzar )

Komentar