Harfilin Tokoh Masyarakat Meranti : Kekuatan Doa Melebihi Segalanya

MERANTI, MORALRIAU.COM – Melihat kondisi Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini, Harfilin salah satu tokoh masyarakat yang juga agamis ini ketika ditemui Senin 02/12/2019.

Harfilin sangat merasa prihatin dengan situasi Meranti saat ini, menurut sudut pandangnya, masyarakat Kab Kep Meranti secara ekonomi masih ada pendapatannya pas pasan untuk biaya hidup sehari hari, sementara lapangan kerja sulit /tidak ada.

Makanya kita tak perlu malu mengatakan dengan jujur masih ada warga kita yang mengais ringgit dinegara jiran malaisyia dengan kata lain warga kita meranti mencari kerja dinegara malaisyia.

Disegi lain oknum dinas pendidikan ada beberapa yang kasusnya yang diredam oleh pihak Pemkab Meranti agar Kejari Meranti menghentikan kasusnya dengan alasan pegawai dikabupaten Kep Meranti kurang.

Anehnya kalau benar Kab Kep Meranti kurang pegawai mengapa adik adik kita yang dari katagori 2 yang telah lulus dari tahun 2013 sebanyak 27 orang umumnya mereka dari honorer guru dan telah lama mengabdi jadi guru sampai sekarang belum diangkat menjadi PNS mengapa Pemkab Meranti C/Q BKD tidak memperjuangkan nasib adik adik kita yang telah dinyatakan lulus jalur K2 ini ada yang tak beres kalau ditinjau ulang, katanya kekurangan pegawai.

Jadi permasyalahan di Kab Kep Meranti sudah multi dimensi, belum lagi remaja kita banyak terjebak pada pergaulan yang merugikan mereka sendiri, semisalnya terpengaruh dengan embel embel mudah mendapat uang dengan jalan pintas menjadi kurir narkoba, karena dengan ketidak tahuan mereka, betapa bahaya narkoba.

Ini fakta berapa banyak remaja kita yang menjadi penghuni LP (Lembaga Pemasyarakan) boleh dikatakan 70 Porsen kasus narkoba, sementara Bandarnya entah siapa, karena setiap ditangkap mereka disebut sebagai bandar, kalau di cek kehidupan keluarga mereka adalah keluarga susah atau keluarga kurang mampu. 

Dengan melihat kondisi seperti ini dan dengan keyakinan bahwa Kab Kep Meranti dengan 103 desa ditambah dengan kelurahan dan ratusan rumah ibadah/mesjid, saya menghimbau Pemerintah Kab Kep Meranti khususnya Departemen Agama untuk membuat suatu program, doa diantara dua khotbah sholat jumat di seluruh rumah ibadah/mesjid yang ada di Kab Kep Meranti, karena doa diantara dua khotbah Malaikat Rahmat masih bersama jamaah mengamini doa khotif tersebut.

Dengan berdoa meminta kepada sang pencipta,agar pemimpin kita berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah mudah2an negeri kita ini dicucuri rahmat dan remaja kita sebagai generasi penerus calon pemimpin dijahui dari pengaruh barang haram /narkoba, karena menurut saya kekuatan doalah yang bisa merubah yang tak mungkin menjadi mungkin imbuhnya. (mihrab).

Komentar