Gubernur Riau ajak Santri Bantu Perangi Narkoba

BENGKALIS, MORALRIAU.COM – Gubernur Riau, Syamsuar mengajak santri dan pengurus Pondok Pesantren Modern Nurul Hidayah untuk membantu mesosialisasikan bahaya peredaran narkoba.

Kabupaten Bengkalis merupakan daerah rawan pelintasan narkoba jaringan internasional. Di daerah pesisir ini, petugas TNI-Polri sudah beberapa kali menangkap kurir yang membawa barang haram narkoba.

Hal itu disampaikan, Syamsuar ketika melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Nurul Hidayah, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau. Senin (6/9/2021). Ponpes ini  mendidik 1.000 santri dan santriwati.

“Kami perlu mengingatkan, khususnya bagi ulama dan santri di Bengkalis. Kapolda Riau saat ini juga sedang gencar-gencarnya memberantas peredaran narkoba. Saya harap pondok pesantren bisa mendidik  umat, agar narkoba ini menjadi musuh bersama.

Sasaran sindikat narkoba adalah anak-anak muda, Gubernur Riau selaku pemerintah mangajak para ulama untuk memerangi narkoba di pulau-pulau yang ada di Riau.

“Melalui kesempatan ini, kami berharap kiranya juga dapat membantu pemerintah dapat membarantas narkoba. Pada memperingati Hari Anti Narkoba lalu, hal ini juga menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo dan Kepala BNN.

Lebih lanjut, dikatakan Syamsuar, bahwa Presiden Joko Widodo juga telah meluncurkan program Santri Preuner. Pondok Pesantren diharapkan tidak hanya bisa mempersiapkan para ulama dan para orang saleh.

“Melainkan juga diharapkan bisa menjadi wirausahawan muda dan dapat mengembangkan ekonomi umat serta ekonomi syariah di bumi Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.

Gubernur berharap agar ketika tamat para santri bisa menjadi ulama, pengajar, sekaligus bisa menjadi pengusaha muda yang handal, dengan dibarengi  pemanfaatan kemampuan teknologi informasi.

“Pada masa yang datang akan penuh persaingan. Saya yakin, para ustadz, ustadzah dan para santri sudah mampu memanfaatkan teknologi informasi,” tandas Gubernur Riau.

Turut hadir pada kunker Gubernur Riau, Bupati Bengkalis Kasmarni serta wakilnya Bagus Santoso. Kemudian, para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat termasuk Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kota Dumai, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Riau. (Mcr)

Komentar