TEMBILAHAN, MORALRIAU.COM – Enam perguruan karate hadir di musyawarah pengurus Tahun 2019 Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Musyawarah berlangsung di aula Wisma Bunda, Tembilahan, Minggu 29 September 2019.
Enam perguruan yang hadir di musyawarah diantaranya Inkai, Wadokai, Lemkari, Inkanas, Tako dan Bandung Karate Club (BKC), semua perguruan berasal dari Negeri Kelapa Dunia–Inhil.
Tidak hanya enam perguruan karate, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhil, Edi Susanto juga turut hadir.
Ketua Umum Forki, Edy Indra Kesuma dalam sambutannya menginginkan agar semua perguruan yang dinaungi oleh Forki Indragiri Hilir mampu bersatu.
“Kalau di Forki, kita tidak lagi membawa nama perguruan tapi nama Forki. Mari kita bersama-sama memajukan semua perguruan yang ada yang tergabung dalam Forki untuk Forki yang lebih baik dan maju,” ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Edy ini juga meminta agar semua perguruan segera menyerahkan nama-nama pengurus perguruan.
Hal itu disampaikannya dengan tujuan supaya mengenal lebih jauh setiap perguruan yang tergabung dalam Forki.
“Nanti kalau saya ditanya sama Forki Riau mengenai jumlah setiap perguruan tapi saya tidak tahu kan malu. Jadi, saya harapkan ada nama-nama pengurus diserahkan kepada saya,” sebutnya sambil tersenyum.
Di hadapan setiap perguruan yang hadir, Edy menyampaikan bahwa dirinya siap diberikan keritikan yang membangun untuk kemajuan Forki Indragiri Hilir.
“Saya sebagai ketua, tidak ada maksud mau gagah-gagahan. Jangan sungkan, saya siap dikritik untuk kemajuan Forki,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Indragiri Hilir yang diwakili Edi Susanto mengharapkan musyawarah pengurus Forki Indragiri Hilir bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Semoga pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Edi Dragon ini mengajak seluruh perguruan untuk bersatu bersama-sama memajukan Forki Indragiri Hilir.
Pewarta ; Rhama Melo
Komentar