Efisiensi Operasi Migas jadi Perhatian

Program International Joint Field Trip 2018 yang diselenggarakan oleh Program Studi Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau.

PEKANBARU, MORALRIAU.COM-  Efisiensi operasi migas jadi perhatian. Ini terlihat dari sekitar 50 mahasiswa dan dosen dari lima negara berkunjung ke PT Chevron Pacific Indonesia. Mereka tergabung dalam program International Joint Field Trip 2018 yang diselenggarakan oleh Program Studi Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau.

Rombongan tersebut mengunjungi fasilitas Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) di Minas.Para peserta kunjungan berasal dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Vietnam dan Indonesia.

Rombongan dipimpin oleh Ketua Prodi Perminyakan UIR Dr Eng Muslim. Partisipasi PT CPI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari University Relationship Program (URP), sebuah program kemitraan PT CPI dengan sejumlah universitas di Riau untuk membantu peningkatan akreditasi mereka.

Program URP ini sudah berjalan sepuluh tahun terakhir. Selain memfasilitasi kunjungan lapangan, PT. CPI juga mendukung penyelenggaraan seminar internasional bertemakan Maximizing More Barrels in Brownfield Rejuvenation Through Enhanced Oil Recovery yang diselenggarakan sehari sebelumnya.

“Kami menyambut baik dan berharap kunjungan ini dapat memberikan gambaran bagaimana upaya Chevron untuk senantiasa beroperasi secara efisien dan selamat. Fasilitas IODSC ini merupakan salah satu fasilitas yang mendukung keunggulan kompetitif kami dalam mengoperasikan fasilitas migas di Indonesia,” kata Sukamto Tamrin, GM Government Affairs andbOperations Support Chevron, dalam sambutannya. Tampak juga hadir perwakilan dari SKK Migas Pusat dan Sumbagut.

Fasilitas IODSC memanfaatkan teknologi dan kolaborasi lintas fungsi untuk mencapai optimalisasi nilai di seluruh elemen operasi hulu migas sehingga meningkatkan keselamatan. Produktivitas, efisiensi energi, penghematan biaya, dan pengambilan keputusan. Di fasilitas ini, karyawan PT CPI dari berbagai disiplin ilmu seperti insinyur perminyakan, fasilitas, pengeboran, operasional, penyusun rencana dan jadwal, analis teknis, profesional TI, dan lain-lain bekerja bersama di satu lokasi kantor terbuka.

IODSC merupakan pusat optimisasi yang terintegrasi sehingga mendukung pengambilan keputusan operasional secara tepat dan cepat. Sukamto juga memaparkan tentang keunggulan operasi dan teknologi PT CPI dalam mengoptimalkan perolehan minyak, di antaranya teknologi injeksi uap dan air.

“Operasional PT CPI didukung oleh 98,7 persen karyawan nasional. Dan, fasilitas yang dioperasikan PT CPI merupakan milik negara Indonesia,” dia menuturkan. (*)

Komentar