DPRD Medan Soroti Penanganan HIV/AIDS Selama Pandemi Covid-19

MORALRIAU.COM – Komisi II DPRD Kota Medan menyoroti pemasalahan HIV/AIDS selama Pandemi Covid-19, yang dinilai kurang mendapat perhatian dari Pemko Medan.

“Selama Pandemi Covid-19, virus HIV/AIDS seakan sirna, padahal penyakit ini cukup sensitif yang harus membutuhkan perhatin khusus,” ucap Anggota Komisi II DPRD Medan, Haris Kelana Damanik.

 

Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi II, Surianto yang dihadiri Kabag Kesra Pemko Medan, Khoiruddin Rangkuti dalam pembahasan anggaran R-APBD 2022, Selasa (23/11/2021).

Masih dalam rapat tersebut, selain Haris Kelana, pertanyaan yang sama juga ditanyakan Dhiyaul Hayati Anggota Komisi II DPRD Medan. Dalam pertemuan itu, Khoiruddin Rangkuti menuturkan bahwa Pemko Medan tetap intens terutama dalam pendampingan dan penanganan terhadap HIV/AIDS.

Haris Kelana juga menyoroti ruangan penderita HIV/AIDS  di RS Haji Adam Malik yang telah digunakan untuk Covid-19, serta tidak adanya informasi mengenai jumlah penderita HIV/AIDS yang mendapatkan perawatan.

Menjawab itu, Khoiruddin mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah data, yang detailnya akan disampaikan langsung kepada Komisi II DPRD Medan.

“Nanti bahan langsung diserahkan karena lupa membawanya,” ucapnya.

Ketua Komisi II, Surianto meminta agar dinas atau badan di Pemko Medan, jangan terfokus pada penambahan anggaran akan tetapi juga pelayanan.

“Karena kita ingin pengajuan penambahan anggaran itu sejalan dengan pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Medan. Jangan anggaran yang mau bertambah namun pelayanan tidak maksimal,” tutup Surianto. Sumber tvonenews (*)

Komentar