DPR Abaikan Putusan MK, Ribuan Mahasiswa Datangi Gedung DPRD Riau

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI) mendatangi Gedung DPRD Riau menggelar unjuk rasa menyampaikan aspirasinya, Jumat (23/8/2024)

Ribuan mahasiswa dari berbagai aliansi yang ada di Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada. Demo ini bagian dari gerakan ‘peringatan darurat Indonesia’ yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.

Aksi tersebut juga diikuti oleh BEM UIR, BEM Unilak, BEM UIN, HMI MPO, SEMMI PKU, CIPAYUNG Plus, dan Aliansi STIE Sains Panam. Salah satu aliansi tersebut yaitu BEM UNRI datang dengan gerakan “Kajian Stategis Mendesak Melawan Demokrasi Rusak”.

Dalam aksinya, BEM Unri menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain meminta DPR RI mencabut hasil rapat yang membahas tentang UU Pilkada, menolak dengan tegas wacana menerbitkan Perpu.

Mereka berharap anggota DPRD Riau memberikan statement bahwa DPRD Riau menolak putusan DPR RI dalam waktu 1×24 jam. Jika tidak, aliansi mahasiswa akan kembali unjuk rasa pada Senin (26/8/2024) mendatang.

Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto yang turun langsung menemui mahasiswa memohon maaf atas apa yang telah terjadi di Indonesia saat ini.

Hardianto yang juga didampingi Ketua Komisi V DPRD Riau Robin P Hutagalung, memberi ruang kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.

“Saat ini adik-adik mahasiswa merupakan gerbang dalam menyampaikan aspirasi masyakarakat,” ujar Hardianto

Kemudian, lembaran tuntutan aspirasi mahasiswa tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto. (*)

Komentar