Dinas Pendidikan Terbitkan Edaran Antisipasi Penculikan Anak

MORALRIAU.COM – Merebaknya isu penculikan anak di wilayah Jawa Timur (Jatim) mendapat atensi dari sejumlah pemerintah kabupaten/kota di provinsi ini. Sedikitnya, sudah ada tiga pemerintah kabupaten/kota yang menerbitkan surat edaran (SE) kewaspadaan terhadap potensi terjadinya penculikan.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, misalnya, sudah menerbitkan SE ke sekolah-sekolah. Ada empat poin yang dimasukkan dalam surat edaran yang ditandatangani Plt Kadispendik Suratno tersebut. Salah satunya, kewaspadaan sekolah untuk memperhatikan siapa yang mengantar dan menjemput siswa.

’’Karena itu, kami mengirimkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk antisipasi. Jangan sampai kasus penculikan anak terjadi di Banyuwangi. Kita harap tidak sampai ada,’’ tutur Plt Kadispendik Suratno, yang dikutip dari jawapos.

Meski belum terjadi, sejumlah kabar percobaan penculikan sempat merebak di Kabupaten Banyuwangi. Kepala SDN Kebalenan Emmy Tri Astuti menceritakan, dua pekan lalu cucunya nyaris dijemput orang tidak dikenal di salah satu TK di Kecamatan Banyuwangi. ’’Untungnya, waktu itu pihak sekolah sigap,’’ ungkapnya.

Langkah serupa diambil Dispendik Kota maupun Kabupaten Mojokerto. Instansi itu resmi melayangkan surat edaran kepada lembaga negeri maupun swasta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terkait dengan upaya penculikan anak.

Kota itu juga sedang dilanda keresahan pasca mencuatnya kasus dugaan penculikan berujung pembunuhan terhadap A, 13, siswa salah satu SD di Kecamatan Puri. Saat ini kasus tersebut ditangani polisi.

Langkah sama diambil Pemkot Madiun. Dispendik setempat menerbitkan SE antisipasi potensi terjadinya penculikan. Wali Kota Madiun Maidi meminta masyarakat tidak resah. (*)

Komentar