Bupati Kampar Bersama Anggota DPRD Makan Bakso Mas Dodo di Desa Pandau Jaya

PANDAU JAYA, MORALRIAU.COM – Bangkitkan ekonomi masyarakat dibidang Usaha Kecil Menengah (UKM), Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto selepas Pemberian Bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Kampar Kiri Hilir beserta rombongan langsung menuju warung Bakso Asri Jaya Mas Dodo di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Selasa (30/6).

Wakil Ketua DPRD Toni Hidayat, Camat Siak Hulu Fajri, Kades Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kades Pandau Jaya Firdaus, Perangkat RW, RT dan tokoh masyarakat, kelompok pemuda juga turut hadir dan menikmati sajian bakso dan mie ayam, ada juga paguyuban bakso se-Provinsi Riau yang hadir menyemangati usaha baksonya Mas Dodo.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta kepada Kadis Pariwisata, Camat maupun Kades untuk mensupport usaha masyarakat, terlebih dimasa pandemi covid-19 seperti saat ini tentu banyak UKM yang terkena imbasnya. Bagaimana rasanya tanya Catur kepada para pelanggan yang kompak menjawab enak pak.

“Saya berkunjung kesini memang igin mencari bakso yang enak, bakso ini rasanya hampir sama dengan bakso mantep yang ada di Purwodadi Jawa Tengah, dan memang rasanya enak.” ungkap Catur

Warung Bakso Asri Jaya Mas Dodo di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu milik Widodo yang merupakan pelaku usaha UMKM yakni pedagang bakso dan mie ayam merupakan salah satu usaha yang terkena imbas dari pandemi covid-19, sebelum pandemi usahanya mampu menjual 1000 mangkuk lebih sehari, namun saat ini bahkan pernah hanya transaksi 1 mangkuk seharinya.

Hal tersebut tak lepas dari dampak negatif dari isu-isu yang berkembang di masyarakat melalui Media Sosial (Medsos) yang tidak jelas sumbernya juga ditambahi bumbu-bumbu Hoax dan memberikan efek bagi Kedai Bakso Asri Jaya Mas Dodo dan keluarga nya bahkan berimbas ke penjualan.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu istri dari pemilik usaha tersebut yakni ibu Sugianti dan anaknya terkonfirmasi terpapar Covid-19 dan dinyatakan positif untuk sementara dan dilakukan stardar penanganan Covid-19 menjelang mendapatkan hasil dari laboratorium di Jakarta pada saat awal pandemi dimana hasilnya baru keluar setelah 27 hari.

Namun dimasa itu ibu Sugianti dan anaknya sehat saja dan menunjukkan kesehatan yang baik sehingga dinyatakan sembuh, isu negatif yang telah beredar di masyarakat tak bisa ditarik karena netizen menilai berdasarkan kondisi psikologis masing-masing, hal positif dari kejadian ini adalah masyarakat desa Pandau Jaya dimasa awal pandemi langsung menerima 6 ton beras dan 400 paket sembako dari BAZNAS Kampar terlebih saat itu Kampar juga menerapkan PSBB.

Untuk itu, dengan adanya kunjungan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan rombongan yang hadir untuk menikmati santapan hidangan bakso dan mie ayam membuktikan bahwa bakso dan mie ayam yang disajikan enak terbukti dari jawaban seluruh pengunjung yang merasakannya langsung.

“Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya, kita harus yakin yang mengatur rezeki itu Gusti Allah, dikasih banyak kita syukuri dikasih sedikit juga kita syukuri yang penting kita selalu bersabar atas setiap ujian yang diberikan ” papar Catur menasehati.(Dis/af)

Komentar