PEKANBARU, MORALRIAU.COM- Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau-Kepri menjamin ketersediaan beras di Kota Pekanbaru. Hal ini seiring dengan kekhawatiran masyarakat naiknya harga beras disejumlah pasar.
Misalnya saja di Pasar Pagi Arengka, salah satu pasar tradisional besar di Pekanbaru, harga beras masih bervariasi namun mengalami kenaikan. Misalnya beras Anak Daro di harga Rp125 ribu-Rp140 ribu/10 Kg, Belida Rp108 ribu/10 Kg dan Rp213 ribu-Rp220 ribu/20 Kg. Sedangkan harga eceran untuk beras Anak Daro biasa Rp11 ribu/Kg, Anak Daro super Rp13 ribu/Kg.
Sementara itu, Kasi Penjualan Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan terjadinya lonjakan harga beras di pasaran. Sebab Bulog sudah menyiapkan jauh hari stok yg cukup sebagai solusi kenaikan harga beras.
“Kita masih menjalankan program OPCBP beras medium 15 persen broken dengan kualitas baik, dan kita juga memiliki stok beras premium 5 persen dengan harga sangat terjangkau yang saat ini tersedia di 6 titik TPK (Toko Pangan Kita,red) di pasar tradisional seperti pasar suka ramai, pasar cik puan, pasar tangor, di panam tepatnya di jalan cipta karya dan simpang BPG sail dan pasar lima puluh,” kata Hendra Kamis (25/10).
Tak hanya di TPK saja, Kata Hendra, tetapi di Rumah Pangan Kita (RPK) bulog juga menyediakan komoditi kebutuhan masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng, terigu, daging dan di jual dengan harga terjangkau oleh masyarakat.
Sekedar informasi, kenaikan beras di sejumlah pasar disebabkan didistribusikan dari provinsi tetangga seperti Sumbar dan Sumut. Tak hanya itu saja, disejumlah jalan lintas seperti Riau Dan Sumbar mengalami longsor sehingga pasokan terlambat dan terjadinya kenaikan. (*)
Komentar