Bolehkah Pasien Diebetes Makan Pisang? Ini Kata Ahli Gizi

MORALRIAU.COM – Penderita diabetes harus memperhatikan pola makan. Baik dari sisi porsi dan jam makannya. Sebab, tiap makanan yang konsumsi berdampak langsung terhadap kadar gula darah. Termasuk saat mengosumsi buah. Pasien diabetes juga harus selektif.

Pasien diabetes harus mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) rendah sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah tinggi. Lalu buah apa yang punya indeks glikemik yang rendah? Bolehkah pasien diabetes makan pisang?

Banyak penderita diabetes ingin tahu apakah mereka bisa makan buah pisang atau tidak. Sebab, pisang memang kaya dengan nutrisi. Namun banyak yang menghindari karena pisang juga memiliki fruktosa (gula yang tersedia dalam buah-buahan). Karenanya, orang dengan diabetes cenderung takut jika pisang akan meningkatkan gula darah.

Perlu diektahui, pisang kaya karbohidrat. Dan makanan yang kaya karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Dalam laman NDTV, Kepala Ahli Nutrisi di Rumah Sakit Max Upasana Sharma mengatakan, pisang mengandung gula dan karbohidrat. Tetapi pisang kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik rendah.

“Penderita diabetes bisa makan pisang, tetapi dalam jumlah sedang,” tegasnya.

Ketika ditanya dalam jumlah pisang yang aman untuk dikonsumsi, dianjurkan hanya dua atau tiga kali seminggu bagi penderita diabetes. Jumlah tersebut dikatakan masih aman.

“Tetapi penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi pisang setiap hari,” tuturnya.

Dilansir dari Pink Villa, Jumat (21/2), pisang berukuran sedang memiliki sekitar 14 gram gula dan 6 gram pati. Namun, pisang rendah dalam skala GI dan kaya serat juga. Nilai indeks glikemik buah pisang adalah sekitar 42-62 (tergantung kematangannya). Jadi, intinya adalah penderita diabetes dapat makan pisang, namun dibatasi.

Selain itu, ukuran porsi pisang juga sangat penting. Efek ukuran porsi ini dikenal sebagai beban glikemik. Beban glikemik dihitung dengan mengalikan indeks glikemik suatu makanan dengan jumlah karbohidrat dalam per sajian, kemudian membaginya dengan 100. Jika nilainya kurang dari 10 maka itu rendah. Jika skor lebih dari 20 itu berarti memiliki glikemik yang tinggi.

Tingkat kematangan pisang juga menjadi indikator kandungan gula. Semakin matang pisang, gulanya semakin tinggi. Meski begitu, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan pisang dalam pola makan harian. Sebab kebutuhan karbohidrat dan gula setiap orang berbeda.

 

 

 

sumber jawapos

Komentar