Bayu Wibisono Damanik
SAMARINDA, MORALRIAU.COM – Prestasi diraih oleh Kafilah Provinsi Riau dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2024. Kali ini, Bayu Wibisono Damanik sukses menorehkan hasil gemilang dengan menjadi juara dalam cabang Hifzil Quran 20 Juz. Penyerahan piala tersebut berlangsung di Stadion Kadri Oening, Samarinda, pada Minggu (15/06/2024).
Bayu berhasil tampil memukau dengan ketepatan hafalan, kefasihan bacaan, dan pemahamannya yang luar biasa terhadap ayat-ayat Alquran. Dalam persaingan yang sangat ketat, Bayu mampu menjaga ketenangan dan tampil prima, sehingga berhasil menyingkirkan pesaing-pesaing dari berbagai provinsi lainnya.
“Alhamdulillah saya ucapkan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat serta pertolongan kepada saya, tanpa pertolongan Allah saya tak mungkin bisa seperti ini,” tuturnya.
Dengan wajah berseri usai menerima penghargaan. Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari dukungan penuh keluarga, pelatih, dan pemerintah provinsi Riau.
“Kemudian saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua dan semua pihak yang telah mendoakan serta mensupport saya. Ini semua karna doa kalian, mohon doanya selalu untuk saya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Riau, Imron Rosyadi, yang terus mendampingi kafilah selama kompetisi sangat bangga dengan hasil yang diraih oleh Bayu. Menurutnya, ini menunjukkan kualitas kafilah Riau yang semakin meningkat.
“Selamat untuk Bayu Wibisono Damanik. Ini adalah pencapaian luar biasa. Bayu telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa dalam cabang Hifzil Quran 20 juz. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi peserta lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, ia tuturkan, pestasi Riau tahun ini juga jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Menurutnya, peringkat enam di tingkat nasional tersebut tidak lepas dari keberhasilan putra putri terbaik bumi lancang kuning di berbagai cabang lomba MTQN XXX.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas pencapaian kafilah Riau tahun ini. Peringkat keenam adalah peningkatan yang luar biasa dibandingkan MTQ sebelumnya. Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi dari para peserta, pelatih, dan seluruh tim pendukung.” pungkasnya. (*)
Komentar