PEKANBARU, MORALRIAU.COM -Pertemuan perdana anggota DPRD Riau yang digelar pada Rabu (11/9/2019) digelar dengan Setwan DPRD Riau digelar tertutup. Aneh padahal pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa, tak ada hal yang urgen yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.
DPRD Riau pada periode 2014-2019 memang sering menggelar pertemuan tertutup baik hearing dengan OPD, mitra swasta maupun dengan masyarakat.
” Hal yang aneh pertemuan silaturahmi dewan baru dengan Setwan DPRD Riau digelar tertutup. Harusnya digelar terbuka,” ujar Ketua Wartawan Parlemen Riau (WPR) DPRD Riau, Edi Gustien.
Menurut Edi, diera serba terbuka ini harusnya yang menyangkut informasi publik, Setwan DPRD Riau lebih transparans.
“Yang tidak kita inginkan, dewan ini kedepan kian tertutup dan menyulitkan para wartawan untuk mendapatkan informasi di DPRD Riau,” imbuhnya.
Sementara Kabag Risalah dan Perundang-undangan Setwan DPRD Riau, Muflihun kaget mengetahui jika acara tersebut digelar tertutup,” Kok tertutup, siapa perintahkan, kenapa tidak infokan ke aku? tanya Muflifun melalui pesan Whattshap.
Informasi kegiatan ini tertutup didapat dari security yang menjaga pintu masuk ruangan medium tempat berlangsungnya acara,” Rapat tertutup bang,” ujarnya.
Disebutkannya acara yang digelar Setwan tersebut bersifat terbuka dan memang penting untuk dipublikasikan media.” Tidak tertutup, terbuka, siapa securitya? Tanya Uun.
Sayangnya media tidak mengetahui informasi siapa nama security tersebut, karena seragam yang ia pakai tidak ada. (*)
Komentar