Ade Hartati Desak Pemprov Riau Segera Ajukan APBD-P 2020

PEKANBARU, MORALRIAU.COM – Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat MPd, mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mengajukan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020 untuk dibahas di DPRD Riau.

“Sampai hari ini, saya belum melihat komitmen Pemprov Riau mengajukan APBD-P untuk di bahas bersama-sama sesuai dengan Undang-undang,” kata Ade Hartati di saat paripurna yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Senin (31/8/2020).

Politisi Partai PAN ini berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat menyegerakan APBD-P untuk segera dibahas, mengingat kondisi saat ini sangat-sangat tidak baik, karena dalam pandemi covid-19.

“Saya tidak tahu apa alasan pemerintah Provinsi Riau sehingga hari ini, belum mengajukan APBD-P untuk dibahas di legislatif,” ujanya.

“Kami sebagai orang politik, sedang memasuki tahap pilkada langsung. Ada tiga orang pimpinan kami yang Insyaallah akan ikut pilkada, tentu ini mempengaruhi kinerja kami di DPRD,” ungakap Ade Hartati.

Menurutnya, apakah ini disengaja atau tidak, seharusnya pembahasan APBD-P sudah dilakukan di awal Agustus, namun di undur-undur sehingga sampai di awal September. ” Sementara kondisi kita sangat-sangat tidak baik,” paparnya.

Sementar itu, pimpinan sidang Zukri Misran menyatakan, permintaan dari anggota DPRD Riau ini (Ade Hartati,red) dapat menjadi catatan bagi Pemprov Riau.

“Secara kedewanan, kita menanti pemerintah mengajukan APBD-P tersebut, yang semestinya paling lambat pertengahan bulan Agustus 2020 rancangan APBD-P ini sudah masuk ke DPRD,” kata Zukri.

Zukri berharap kepada Pemprov Riau untuk dapat segera merespon apa yang disampaikan anggota dewan Ade Hartati.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution kepada wartawan usai mengikuti rapat paripurna DPRD Riau mengaku, APBD-P sudah sampai ke Kemendagri.

“Itu sudah diajukan, sudah di tangan Kemendagri. Cuma karena kondisi lockdown, belum dibahas. Mungkin besok mereka akan membahasnya,” ucap Wagubri Edi Natar. (wir)

Komentar